PANGANDARAN-Obyek wisata Pantai Batu Karas merupakan tempat yang paling nyaman bagi para pengunjung untuk berwisata dengan penuh kenyamanan dan pada liburan hari ke dua Tahun Baru 2022 Kepolisian melakukan penguraian juga distribusi kerumunan, Minggu, 2 Januari 2022
Untuk mengantisipasi kerumunan di lokasi Pantai Batu Karas terutama di blok Karang Pari karena pantai ini merupakan tempat favorit pengunjung melakukan aktifitas berenang dan santai sambil membuka nasi timbel atau makan bersama keluarga.
Kepala Polisi Resort Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adi mengatakan atas akibat terjadinya kerumunan itu aparat gabungan kemudian melakukan antisipasi.
Para pengunjung yang hendak masuk ke pantai Batu Karas dialihkan sementara ke pantai barat Pangandaran, pantai Madasari atau ke pantai Batu Hiu.
“Untuk sementara kami alihkan wisatawan yang mau masuk ke Pantai Batu Karas, sampai situasi di dalam berkurang,” katanya.
Menurutnya wisatawan kemudian diarahkan ke pantai barat Pangandaran, pantai Madasari atau pantai Batu Hiu.
“Pantai Batu Karas padat, sehingga kami alihkan dulu ke pantai yang lain. Hasil pemantauan Pangandaran, Batu Hiu dan Madasari masih bisa menampung,” tuturnya.
Langkah ini bukan penutupan tempat wisata, namun hanya pengalihan arus masuk sementara, sampai kepadatan wisatawan di Batu Karas berkurang.
“Selain menutup sementara arus masuk, untuk wisatawan yang sudah ada di dalam kami layani Prokes-nya.
Kami bagikan masker dan diurai kerumunannya. Sekarang sudah mulai berkurang kerumunannya,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana saat dirinya melakukan monitoring ke obyek wisata Pantai Batu Karas bahwa daya tampung pantai Batu Karas sebenarnya cukup besar yakni sekitar 18 ribu orang.
Tapi yang jadi persoalan, spot berenang atau spot favorit wisatawan terpusat di sebuah cekungan pantai, sehingga saat datang wisatawan sejumlah 3 ribu orang seolah olah terlihat penuh.
“Batu Karas itu daya tampungnya sekitar 18 ribu wisatawan, tapi karena bertumpuk di satu titik, makanya ketika ada 3 ribu wisatawan saja sudah terlihat penuh, karena semua berkumpul di blok Karang Pari itu,” tambahnya.***