PANGANDARAN-Jeje Wiradinata sebagai seorang pemimpin tentu sangatlah mengkhawatirkan bilamana warganya tertimpa bencana akibat hujan deras yang disertai angin kencang,sehari lalu sekitar belasan rumah milik warga di 3 Kecamatan mengalami rusak berat karena tertimpa pohon kayu.
Bencana angin kencang disertai hujan deras yang mengakibatkan rumah milik warga rusak tertimpa pohon pada Rabu, 19 Januari 2022 diantaranya Dusun Mekarsari Desa Pagerbumi Kecamatan Cigugur ada 4 rumah, Desa Bungurraya Kecamatan Langkaplancar dan Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih, angin kencang mengakibatkan 11 rumah tertimpa pohon dan 4 tiang listrik roboh.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan saat meninjau lokasi kejadian di Desa Kersaratu Sidamulih, Kamis, 20 Januari 2022 bahwa sebagai pemimpin mengaku khawatir apabila sedang hujan deras yang disertai angin kencang.
“Kami khawatir ada warga yang terkena longsor, banjir dan tertimpa pohon,” katanya.
Dirinya sebagai Bupati Pangandaran tentu selalu deg-degan kalau sedang terjadi hujan angin, takut ada yang longsor dan tertimpa pohon.
Kekhawatiran tersebut ternyata benar,saat dirinya mendapat laporan bahwa ada rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon saat hujan angin berlangsung.
“Untungnya tidak ada korban jiwa dan bangunan rumah tidak roboh seluruhnya,begitu juga semua biaya perbaikan rumah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” tuturnya.
Menurut laporan dari Tagana Kab Pangandaran, kerusakan rumah akibat diterjang angin kencang dan tertimpa pohon terjadi di beberapa lokasi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Pangandaran didampingi Ketua PMI Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata,Kalak BPBD,Tagana Pangandaran,Kadinsos dan warga masyarakat yang sedang bergotongroyong.***