PANGANDARAN – Kabar gembira dan yang selama ini diharpakan khususnya bagi Pemerintahan Desa Anggaran Dana Desa (ADD) tahap ke 3 tahun 2021 dan Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) di Kabupaten Pangandaran akan segera dicairkan.
Secara bertahap, pencairan ADD tahap ke 3 tahun 2021 telah terealisasi setelah sebelumnya pihak Desa mengubah usulan lantaran ada pengurangan anggaran DAU ke Kabupaten Pangandaran.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, dari 93 Desa di 10 Kecamatan untuk ADD tahap ke 3 tahun 2021 sebagian sudah dicairkan.
“Ada 41 Desa yang sudah cair ADD tahap ke 3 tahun 2021,” kata Jeje Kamis, (3/3/2022).
Sedangkan yang sedang di proses di BKAD ada 25 Desa dan sedang diproses di Dinsos PMD ada 3 Desa.
“Namun masih ada 24 Desa yang belum mengajukan ke Dinsos PMD karena dari pihak Kecamatan dikirim ke Dinsos PMD menunggu keseluruhan Desa di Kecamatan tersebut,” tambah Jeje.
Terkait TPAPD Jeje menjanjikan akan segera dicairkan secara berkala pada bulan Maret dan bulan April.
“Kondisi keuangan terutama PAD terdampak kondisi pandemi Covid-19,” jelas Jeje.
Namun dengan berbagai upaya Pemerintah Daerah terus melakukan upaya agar seluruh pembayaran keuangan segera tersalurkan.
“Besaran nilai pencairan melihat situasi keuangan Kabupaten dan seluruh perangkat Desa diharapkan untuk bersabar,” terang Jeje.
Jeje juga meminta partisifasi dan peran aktif dari Pemerintah Desa untuk membantu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pesan Jeje dalam kondisi pandemi Covid-19 seluruh pihak agar mensosialisasikan vaksinasi Covid-19.
“Jika ada masyarakat yang sakit harus cepat berobat dan lakukan isolasi mandiri apabila positif Covid-19 sehingga angka kasus positif Covid-19 bisa rendah,” paparnya.
Jeje menegaskan, bila angka kasus Covid-19 mengalami kenaikan, maka dampak negatif bakal kehilanagan PAD.
“Apabila PAD Kabupaten Pangandaran baik dan sehat maka seluruh pembayaran ADD dan TPAPD bakal lancar,” tambahnya.***
