PANGANDARAN-Lokasi penyelundupan sabu 1 ton yang digagalkan oleh Polisi ternyata pantainya terdapat karang yang sangat tajam juga besar dan sama sekali jarang digunakan untuk bersandar oleh nelayan, Kamis, 17 Maret 2022.
Kepala Desa Masawah Ukan Suganda mengatakan lokasi penangkapan penyelundupan sabu 1 ton disebut sebagai blok Semprong dan jarang sekali ada nelayan bersandar atau warga yang beraktifitas.
“Lokasinya karang tajam dan besar,” katanya.
Menurutnya pantai tersebut jika musim gelombang sedang tinggi, mustahil ada perahu yang mampu bersandar di blok Semprong.
“Cuaca ombak saat ini sedang landai, tidak heran jika kemarin perahu pengangkut sabu itu bisa bersandar di Semprong,” tuturnya.
Pantai di blok Semprong hampir tidak bisa digunakan untuk berenang, tapi kadang-kadang suka ada yang kemping di wilayah tersebut.
“Tapi sekarang jarang sekali ada yang kemping,” katanya.
Sementara itu tidak jauh dari pantai, ada sebuah bukit yang ditumbuhi pepohonan dan semak belukar dan ternyata lokasi tersebut yang menjadi tempat persembunyian WNA asal Iran, pada saat diburu oleh warga masyarakat.
Kejadian menggemparkan itu baru pertama kali terjadi di Desa Masawah dan semua warga dibuat kaget.
“Sebelumnya tidak pernah ada kasus yang menggemparkan seperti itu,” lanjutnya.
Ukan menambahkan sebelumnya juga tidak pernah ada hal-hal yang mencurigakan di Pantai Madasari.
“Disini belum pernah ada orang asing mencurigakan,” tambahnya.
