KABARPANGANDARAN – Pemerintah Daerah saat ini sedang persiapan pelaksanaan Pan Asia Hash ke 18 yang akan diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 7 hingga 9 Oktober 2022, berbagai persiapan terus dimatangkan untuk menyambut tamu peserta dari 26 negara ini, Rabu, 5 Oktober 2022.
Ada keistimewaan pada persiapan ini yaitu Maskot Pan Asia Hash berupa ikan marlin dengan mengenakan iket kepala bercorak batik.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan pada pelaksanaan nanti akan menampilkan produk produk UMKM yang berkualitas sekaligus memperkenalkan produk lokal Pangandaran karena nantinya para peserta Pan Asia Hash akan membeli untuk oleh oleh.
“Produk UMKM yang ditampilkan harus yang berkualitas,” katanya.
Menurutnya perbedaan ajang Pan Asia Hash ini dengan di China pada tahun 2019 lalu akan berbeda dengan yang akan dilaksanakan di Pangandaran.
“Saya kira kita bisa mempelajari apa yang kurang di China dan bisa lebih baik lagi di Pangandaran, waktu di China dulu budaya lokalnya tidak terlalu ditampilkan, nah kita akan menampilkan serta menonjolkan budaya lokal,” tuturnya.
Dirinya menambahkan dengan jadi tuan rumah agenda Pan Asia Hash ke 18 tahun 2022 ini harus mengangkat nama Pangandaran, promosi wisata baik itu alam dan sebagainya.
“Pada intinya bahwa Pan Asia Hash ini adalah investasi, kita desain sedemikian rupa untuk kemajuan wisata Pangandaran,” tambahnya.
Sementara itu Peserta Pan Asia Hash yang akan datang diketahui sebanyak sekitar 3.000 peserta dari 26 negara dan pada acara pembukaan dan penutupan akan mengundang 7 Bupati dan Wakil Bupati di Jawa Barat,Pemprov Jabar, Perwakilan Kementrian juga Panitia Pan Asia Hash ke 18 tahun 2022.***