KABARPANGANDARAN – Sampai dengan Pukul 19.00 WIB sebanyak 2400 nasi bungkus dari Posko Dapur Umum (DU) Tagana Pangandaran sudah tersalurkan kepada warga masyarakat yang menjadi korban bencana Gempa Bumi Cianjur,bahkan tim sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi sampai saat ini masih terus memasak nasi, Rabu, 23 November 2022.
Ketua Tagana Pangandaran Nana Suryana mengatakan permintaan nasi bungkus terus berdatangan sehingga tim masih terus memasak dengan dibantu dari Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Solo dan Temanggung.
“Sampai sore ini 2.400 nasi bungkus tersalurkan dan sekarang masih memasak karena memenuhi permintaan,” katanya.
Menurutnya masyarakat korban bencana gempa Cianjur sama sekali sudah tidak mempunyai stok, makanya tim terus menerus memasak nasi dengan penuh semangat.
“Kami dan tim sejak pukul 02.00 WIB sampai saat ini masih terus masak,” tuturnya.
Sementara itu mengutip dari laman bnpb.go.id bahwa memasuki hari kedua pasca gempa Cianjur beberapa hari pertama setelah terjadi bencana pencarian korban gencar dilakukan oleh semua lembaga terkait.
“Fokus giat tanggap darurat dalam 3 kali 24 jam pertama adalah pencarian dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan,”kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Menurutnya sampai saat ini tercatat sebanyak 90 personil dengan kemampuan penyelamatan dan peralatan pendukung termasuk menggunakan anjing pelacak diterjunkan ke titik pencarian.
“Pencarian hari ini di Sektor 1 Kampung Cugenang RT 02, Sektor 2 Kampung Rawa Cina Desa Nagrak, Sektor 3 Kampung Salakawung Desa Sarampat, Sektor 4 di Warung Sate Sinta,” lanjutnya.
Suharyanto memastikan, bagi warga terdampak yang rumahnya rusak, akan mendapatkan dana hingga rumahnya dibangun kembali.
“Menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi, warga terdampak akan diberikan dana tunggu hunian bagi mereka yang bisa tinggal di rumah kerabat,” tambahnya.***