KABARPANGANDARAN – Imas Yuniar asal Kabupaten Pangandaran mewakili Indonesia pada ASEAN Para Games (APG) XII 2023 Kamboja menyumbangkan medali emas dari cabang olahraga para tenis meja beregu atau Women’s Team TT9, pada multievent olahraga terbesar untuk atlet difabel di Asia Tenggara tahun ini atau edisi ke-12, tercatat sebanyak 14 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Salah satu cabor yang memberikan sumbangan cukup besar adalah para tenis meja yang memborong tujuh medali emas dan lima perak di hari kedua APG 2023 Kamboja.
Ketua NPCI Pangandaran Wahyu Hidayah mengatakan dengan keberhasilan dari prestasi Imas Yuniar telah membawa harum nama daerah Kabupaten Pangandaran khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Imas meraih medali emas pada kelas Women’s Team TT9 berpasangan dengan Hana Resti,” katanya, Selasa, 6 Juni 2023.
Menurutnya suatu kebanggaan memiliki atlet dari cabor tenis meja karena di ajang Asean Para Games ke 12 mendapatkan medali emas dari kelas beregu, event ini di ikuti oleh 11 negara, dan sebelumnya di ajang event yang ke-11 juga mendapatkan 2 emas dan 2 perak.
“Tentunya sekarang baru dapat satu emas jadi untuk Imas jangan merasa puas, semangat fokus dan fokus untuk mengikuti 3 kelas lagi,” tuturnya.
Selanjutnya sebelum berangkat mengikuti Asean Para Games ini,telah mengikuti latihan selama setahun lebih,seperti TC trending center Pelatnas di Solo Jawa Tengah,tentunya keberhasilan NPCI yang dapat mencetak atletik berprestasi.
“Saya ucapkan terima kasih atas doa dan supportnya kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan semua warga masyarakat,” lanjutnya.
Adapun medali emas yang diraih Indonesia masing-masing disumbangkan nomor Team Men’s Team TT8 (Mohamad Rian Prahasta, Banyu Tri Mulyo, Leonardo Aritonang), Women’s Team TT5 (Leli Marlina, Tarsilem), Women’s Team TT9 (Imas Yuniar, Hana Resti).
Sehingga total medali yang diraih dari cabor ini sebanyak 12 medali dari tujuh nomor yang dipertandingkan di Morodok Techo Sport Complex.***






