Berita  

Debat Publik Pilbup Pangandaran 2024: Adu Gagasan Calon Bupati dan Wakil Bupati Memanas

Situasi Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Pilkada 2024 dilaksanakan di Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Rabu Malam,20 November 2024.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran sukses menggelar debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Debat yang diadakan pada Selasa malam itu dimulai dengan penyampaian visi dan misi oleh kedua pasangan calon, yakni Hj. Citra Pitriyami bersama H. Ino Darsono dan H. Ujang Endin Indrawan bersama H. Dadang Solihat.

Visi dan Misi Hingga Adu Gagasan

Kedua pasangan calon memaparkan visi dan misi mereka dengan penuh keyakinan. Pasangan Hj. Citra Pitriyami – H. Ino Darsono menitikberatkan pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), termasuk pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Sementara pasangan H. Ujang Endin Indrawan – H. Dadang Solihat fokus pada tata kelola pemerintahan yang transparan serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Suasana debat semakin memanas ketika memasuki sesi adu gagasan. Berbagai pertanyaan tajam yang disiapkan oleh panelis mendorong kedua pasangan calon menunjukkan kemampuan argumentasi dan solusi terhadap berbagai isu strategis di Kabupaten Pangandaran.

Sorotan Terhadap IPM

Jeje Wiradinata, Ketua Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 01 (Citra – Ino), menyebut bahwa pemaparan mengenai IPM oleh Citra Pitriyami sangat tepat, dengan target peningkatan IPM hingga 75 persen. Namun, ia menilai pendalaman isu IPM masih kurang optimal.

“Pemerintah hadir memberikan jaminan kerja, memperhatikan pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Hanya saja, pendalaman mengenai IPM tidak muncul secara maksimal, sehingga debat kurang seru,” ungkap Jeje.

Di sisi lain, H. Ujang Endin Indrawan dari pasangan nomor urut 02 menilai bahwa debat publik ini berjalan imbang dan memberikan masukan yang positif. “Debat publik kali ini cukup menggembirakan dan kelihatan imbang,” kata Ujang Endin.

Tema dan Subtema Debat

Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin, menjelaskan bahwa debat publik kali ini mengangkat tema besar “Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Tata Ruang, serta Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Kepemudaan.”

Subtema debat mencakup isu tata kelola pemerintahan dan anti-korupsi, pengelolaan lingkungan hidup, kesehatan daerah, pendidikan, tata ruang agraria, hingga peningkatan daya beli masyarakat.

“IPM itu terdiri dari tiga indikator utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya beli. Namun, memang dalam debat ini tidak ada pendalaman yang spesifik terkait hal itu,” ujar Muhtadin.

Panelis dan Kesiapan Pertanyaan

Untuk menjaga objektivitas, KPU Pangandaran menghadirkan panelis dari berbagai latar belakang, termasuk Wakil Rektor Universitas Cipasung Tasikmalaya, Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Cirebon, Wakil Dekan Universitas Teknologi Bandung, aktivis penggerak demokrasi Jawa Barat, serta perwakilan dari STIT NU Al Farabi Pangandaran.

“Pertanyaan yang diajukan kepada para pasangan calon sepenuhnya merupakan hasil diskusi panelis yang independen,” tegas Muhtadin.

Debat publik ini menjadi salah satu momen penting untuk memberikan gambaran kepada masyarakat terkait kualitas gagasan dan program kerja kedua pasangan calon dalam memimpin Kabupaten Pangandaran ke depan.***