Berita  

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Disalurkan, 3009 Kotak Dibagikan ke Sekolah di Kecamatan Cijulang

Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto Saat Meninjau Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis Di SD Negeri 1 Margacinta Cijulang, Senin,6 Januari 2025.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Sebanyak 3009 kotak makan bergizi gratis resmi disalurkan ke sejumlah PAUD, TK, SD, SMP, dan SMK di tiga desa se Kecamatan Cijulang pada Senin, 6 Januari 2025. Penyaluran ini termasuk untuk SD Negeri 1 Margacinta dan SMK Negeri Cijulang.

Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, menjelaskan bahwa program ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Hari ini secara resmi dan serentak program makan bergizi gratis didistribusikan ke setiap sekolah,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya kehigenisan makanan yang diberikan, dengan menggandeng berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta kepala sekolah di Kabupaten Pangandaran.

“Untuk kehigenisan sendiri, tentunya kita sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” tambahnya.

Dinas Kesehatan juga telah memberikan prosedur tertentu guna memastikan makanan yang diolah layak dikonsumsi. Hal ini termasuk pengawasan kelayakan air dan bahan makanan yang digunakan.

“Ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif yang mungkin timbul,” jelasnya.

Siswa SD Negeri 1 Margacinta Sedang Menyantap Program Makan Bergizi Gratis, Senin,6 Januari 2025.(M Jerry/KP).

Kepala SD Negeri 1 Margacinta, Siti Rohma, mengapresiasi program ini. Menurutnya, makanan bergizi dari pemerintah sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.

“Anak-anak bisa menikmati makanan 4 sehat 5 sempurna. Program ini mempersiapkan generasi muda yang sehat dan cerdas,” tuturnya.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut bahkan setelah masa perjanjian lima tahun berakhir.

“Semoga bisa berjalan hingga 10 tahun ke depan,” harap Siti.

Program makan bergizi ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan daya konsentrasi anak-anak selama proses belajar, serta mendukung generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan.***