KABAR PANGANDARAN – Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Pandega Pangandaran merupakan unit layanan yang dirancang untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang mengalami sakit atau cedera serius yang mengancam nyawa. Namun, tidak semua kondisi membutuhkan penanganan di IGD. Penting untuk memahami kapan harus ke IGD agar penanganan medis dapat dilakukan secara optimal.
Menurut RSUD Pandega, “gawat” adalah kondisi serius yang dapat mengancam nyawa, sementara “darurat” merujuk pada keadaan mendadak yang membutuhkan penanganan segera. Berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya, pasien yang datang ke IGD diklasifikasikan sebagai berikut:
Gawat dan darurat: Kondisi mengancam nyawa dan membutuhkan penanganan segera.
Gawat tapi tidak darurat: Kondisi serius yang tidak langsung mengancam nyawa, tetapi membutuhkan penanganan cepat.
Darurat tapi tidak gawat: Keadaan mendadak yang tidak mengancam nyawa namun memerlukan tindakan medis.
Tidak gawat dan tidak darurat: Kondisi ringan yang tidak memerlukan tindakan segera.
Kapan Harus ke IGD?
Berikut beberapa kondisi yang dianggap kegawatdaruratan dan perlu segera ditangani di IGD:
Stroke
Wajah asimetris (mencong), sulit menelan, atau bicara pelo mendadak.
Kelemahan atau mati rasa separuh tubuh.
Pandangan kabur tiba-tiba, sakit kepala hebat yang muncul mendadak.
Kesulitan bernapas
Bisa disebabkan oleh serangan asma akut, infeksi paru, gagal jantung, atau tersedak.
Nyeri dada tak tertahankan
Nyeri seperti ditekan benda berat, menjalar ke rahang atau lengan kiri, sering disertai keringat dingin atau mual.
Demam tinggi
Terutama yang tidak turun meskipun sudah diberikan obat penurun demam.
Kejang
Penurunan kesadaran
Luka bakar
Korban kecelakaan
Nyeri perut hebat
Muntah hebat atau diare hebat
Nyeri kepala hebat mendadak
Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera menuju IGD RSUD Pandega Pangandaran. Penanganan medis yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi RSUD Pandega Pangandaran atau hubungi layanan darurat terdekat.






