KABAR PANGANDARAN – Calon prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berminat bergabung tidak perlu khawatir dengan biaya pendaftaran. Hal ini diungkapkan oleh Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto, saat melaksanakan sosialisasi penerimaan prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD) di Aula SMP Negeri 1 Pangandaran.
Letkol Inf Indra Mardianto menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada calon prajurit mengenai proses rekrutmen sebelum mereka bergabung dengan TNI.
“Di Pangandaran, sebenarnya masih kurang animo untuk menjadi prajurit, namun ada beberapa putra-putri terbaik Pangandaran yang sudah lulus di Magelang,” kata Dandim, Jumat, 24 Januari 2025.
Menurutnya, target penerimaan prajurit di tahun 2025 ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Sosialisasi yang dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran ini merupakan yang pertama kalinya dan rencananya juga akan dilaksanakan di Padaherang.
Sosialisasi ini menghadirkan informasi tentang tiga matra TNI, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, sehingga para siswa dapat memilih jalur yang sesuai dengan minat mereka.
“Mereka para siswa calon prajurit harus difasilitasi dan diarahkan mengenai bagaimana cara mendaftar menjadi prajurit TNI,” ujar Letkol Indra Mardianto.
Dandim juga menegaskan bahwa pendaftaran baik untuk Tamtama, Bintara, maupun Perwira tidak dipungut biaya sama sekali. Calon pendaftar dapat melakukan pendaftaran secara online melalui website resmi Markas Besar TNI AD yang dapat diakses dari mana saja. Setelah mendaftar, para calon prajurit diharapkan untuk mengunjungi Koramil setempat guna validasi data.
“Jika ada yang merasa dipungut biaya atau dipersulit dalam proses pendaftaran, laporkan saja ke kami, jangan ragu,” tambah Dandim.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan lebih banyak pemuda di Kabupaten Pangandaran yang tertarik untuk bergabung dengan TNI dan berkiprah di dunia militer.***