Berita  

Persiapan Peresmian Masjid Jami Ar Rohman di Cijulang oleh Panglima TNI dan Ustadz Adi Hidayat

Penampakan Masjid Jami Ar Rohman Baret Bintang Empat Saat Maghrib dan rencananya akan diresmikan oleh Panglima TNI dan akan hadir Ustadz Adi Hidayat.Jumat,28 Pebruari 2025.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Persiapan peresmian Masjid Jami Ar Rohman di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran terus dimatangkan. Acara yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 1 Maret 2025, sekitar pukul 13.00 WIB ini rencananya akan dihadiri oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta dai kondang Ustadz Adi Hidayat.

Dari pantuan dilokasi panitia penyelenggara bersama aparat setempat saat ini tengah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pengamanan, teknis acara, hingga penyambutan tamu undangan.

Kehadiran Panglima TNI dalam acara ini menjadi momen istimewa, mengingat masjid tersebut menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan bagi masyarakat sekitar.

Selain peresmian masjid, Ustadz Adi Hidayat dijadwalkan akan menyampaikan tausiyah yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi jamaah yang hadir.

Masyarakat sekitar pun antusias menyambut acara ini dan berharap masjid ini dapat menjadi pusat dakwah serta kegiatan sosial keagamaan.

Berikut ini filosofi Masjid Jami Ar Rohman Baret Bintang 4 :

Filosofi Kubah Baret Hijau Bintang Empat

Desain Masjid Jami Ar Rohman bukan sekadar estetika, tetapi memiliki filosofi yang kuat,berikut ini filosofi yang tertera di dinding tembok depan Masjid,diantaranya:

Persembahan Abdi Tuhan dan Negara

Kubah berbentuk baret hijau dengan empat bintang melambangkan dedikasi seorang abdi Tuhan yang juga bertugas sebagai abdi bangsa dan negara.

Puncak Pengabdian

Empat bintang mencerminkan puncak pengabdian seorang hamba Allah dan prajurit negara, sekaligus melambangkan komitmen dalam menjalankan empat pokok ajaran Islam: salat, zakat, puasa, dan haji.

Lambang Ksatria Kostrad

Simbol Kostrad dalam desain baret menunjukkan semangat ksatria yang menjaga bangsa serta kedekatan dengan rakyat.

Harmoni Ikhtiar dan Tawakkal

Jumlah bintang dan simbol mihrab mencerminkan perpaduan antara usaha dan kepasrahan kepada Allah dalam perjalanan pengabdian di TNI, serta keseimbangan antara Pancasila dan rukun Islam yang lima.

Menara Tongkat Komando

Menara masjid berbentuk tongkat komando dengan lafaz Allah di puncaknya melambangkan ketaatan dan kepatuhan prima kepada Sang Pencipta, bahkan setelah mencapai posisi tertinggi sebagai Panglima.

Dengan filosofi mendalam yang menyertai desainnya, Masjid Jami Ar Rohman diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol pengabdian dan ketakwaan bagi umat Islam serta inspirasi bagi prajurit TNI dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Dengan adanya peresmian ini, diharapkan Masjid Jami Ar Rohman semakin berperan dalam mempererat ukhuwah Islamiyah serta menjadi sarana ibadah yang nyaman bagi umat Muslim di Pangandaran dan sekitarnya.***