Berita  

RSUD Pandega Dorong Kesadaran Cuci Tangan Lewat Program NGOBATAN

RSUD Pandega Dorong Kesadaran Cuci Tangan Lewat Program NGOBATAN (Tangkapan Layar Instagram RSUD Pandega.(Istimera).

KABAR-PANGANDARAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran kembali menggelar program edukasi kesehatan bertajuk Ngobrol Bareng Seputar Kesehatan atau yang dikenal dengan NGOBATAN. Pada edisi Kamis, 8 Mei 2025, kegiatan ini mengangkat tema “Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun” topik sederhana namun krusial dalam upaya mencegah penyebaran penyakit.

Program ini menghadirkan Yudi Tresna Krisnandi, S.Kep., Ners., Perawat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di RSUD Pandega, sebagai narasumber utama. Dalam suasana diskusi yang hangat dan interaktif, Yudi memaparkan pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun sebagai langkah dasar namun sangat efektif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

“Cukup mencuci tangan dengan air saja tidak cukup. Sabun berfungsi melarutkan lapisan lemak pelindung pada bakteri dan virus. Dengan begitu, kuman dapat terangkat dan terbilas dengan lebih optimal,” jelas Yudi di hadapan para peserta.

Ia menegaskan, tangan merupakan media utama penyebaran kuman karena sering bersentuhan langsung dengan makanan, wajah, dan berbagai permukaan benda di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, membiasakan cuci tangan dengan teknik yang benar dapat menjadi benteng pertahanan pertama terhadap berbagai penyakit infeksi, seperti diare, ISPA, hingga COVID-19.

Yudi juga mengingatkan masyarakat mengenai waktu-waktu krusial untuk mencuci tangan, di antaranya sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah batuk atau bersin, serta usai beraktivitas di luar rumah. Ia turut memberikan panduan praktis tentang teknik mencuci tangan yang sesuai standar kesehatan.

“Saya sarankan untuk menggosok seluruh permukaan tangan termasuk sela-sela jari, punggung tangan, dan bawah kuku selama minimal 20 detik. Bisa sambil menyanyikan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ dua kali sebagai patokan waktu,” imbuhnya.

Antusiasme masyarakat tampak tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari efektivitas berbagai jenis sabun hingga cara menjaga kebersihan tangan saat di luar rumah. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Membiasakan cuci tangan pakai sabun adalah investasi kecil dengan manfaat besar bagi kesehatan,” pungkas Yudi.

Program NGOBATAN sendiri merupakan salah satu bentuk komitmen RSUD Pandega dalam memberikan edukasi kesehatan secara berkelanjutan kepada masyarakat. Melalui pendekatan yang ringan namun informatif, RSUD berharap dapat terus mendorong perubahan perilaku yang berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat di wilayah Pangandaran.

Dengan penyuluhan yang terus digalakkan, pihak RSUD berharap angka kejadian penyakit infeksi di daerah ini dapat ditekan secara signifikan. Masyarakat pun diharapkan semakin sadar bahwa tindakan.**