Berita  

Mahasiswa KKN FIK S1 Keperawatan Sukses Gelar Program Pencegahan Stunting di Desa Sukaraharja

Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Program Studi S1 Keperawatan berhasil melaksanakan kegiatan pencegahan stunting di Desa Sukaraharja Kecamatan Lumbung Ciamis.(istimewa).

KABAR PANGANDARAN – Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Program Studi S1 Keperawatan berhasil melaksanakan kegiatan pencegahan stunting di Desa Sukaraharja Kecamatan Lumbung Ciamis. Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga mahasiswa, yakni Leli Nurlinda, Santi Sri Yuliani, dan Nayla Nasywa Azzahra, dan menyasar dua posyandu setempat: Posyandu Bunga Cempaka Dusun Situsari dan Posyandu Puspita Mekar Dusun Sukaraharja.

Kegiatan berlangsung pada Rabu (6/8) dan Jumat (8/8) dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, memperluas akses terhadap makanan bergizi, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak sejak dini.

Sasaran kegiatan difokuskan pada ibu hamil dan ibu menyusui. Di Posyandu Bunga Cempaka, tercatat kehadiran 1 ibu hamil dan 30 ibu menyusui, sementara di Posyandu Puspita Mekar hadir 3 ibu hamil dan 28 ibu menyusui.

Rangkaian acara dimulai dengan pendaftaran peserta, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, pencatatan perkembangan anak pada Kartu Menuju Sehat (KMS), penyuluhan edukasi mengenai stunting, serta pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil, bayi, dan balita.

Koordinator kegiatan Leli Nurlinda mahasiswa PIKES UNIGAL, semester 7 tahun akademik 2024-2025 menyampaikan bahwa seluruh rangkaian berjalan lancar sesuai rencana. “Masyarakat sangat antusias mengikuti penyuluhan. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan untuk mencegah stunting sejak dini,” ujarnya.

Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan ini dinilai memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Edukasi yang diberikan mampu meningkatkan kesadaran keluarga dalam menyediakan asupan gizi seimbang bagi anak-anak, sehingga risiko stunting dapat ditekan.

Para mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan dengan dukungan pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan kader posyandu. “Dengan kolaborasi yang baik, angka stunting di Desa Sukaraharja diharapkan dapat terus menurun hingga mencapai target nasional,” ungkapnya.

Program pencegahan stunting ini menjadi salah satu contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung agenda kesehatan nasional, sekaligus memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat desa.