KABAR PANGANDARAN – Kabar membanggakan kembali datang dari dunia olahraga, khususnya dari cabang panahan berkuda. Kaisar Akhtar Firdauz, atlet muda asal Jawa Barat, berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas di nomor RAID 235 pada ajang bergengsi IHAA World Championship 2025.
Prestasi ini bukan hanya menjadi catatan penting bagi perjalanan karier Kaisar, tetapi juga menegaskan kapasitas Jawa Barat sebagai salah satu lumbung atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Tidak hanya membawa pulang emas, Kaisar juga menorehkan pencapaian luar biasa lainnya dengan menyumbangkan medali perak bersama Timnas Indonesia. Selain itu, ia sukses meraih medali perunggu pada kategori Junior Overall, yang membuktikan kualitas dan konsistensinya di berbagai nomor pertandingan.
Tiga medali dalam satu kejuaraan internasional tentu menjadi capaian istimewa, sekaligus bukti nyata bahwa atlet panahan berkuda Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu mapan dalam olahraga ini.
Keberhasilan Kaisar tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI), sebagai penggerak utama, memiliki peran besar dalam membina dan mendukung para atlet agar bisa tampil maksimal di ajang internasional.
Selain itu, doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat, menjadi penyemangat tersendiri bagi Kaisar untuk tampil percaya diri dan memberikan hasil terbaik.
Perwakilan Komisi Ground Horseback Archery (HBA) dan Tent Pegging Jawa Barat Setyo Budiutono menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi tinggi terhadap pencapaian Kaisar.
“Capaian ini menjadi motivasi untuk terus mengibarkan Merah Putih di kancah internasional. Kaisar telah menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah akan selalu berbuah hasil membanggakan,” ujarnya, melalui sambungan telepon Senin, 22 September 2025.
Prestasi ini juga menjadi cermin keberhasilan program pembinaan olahraga di Jawa Barat. Selama ini, Jawa Barat dikenal konsisten dalam melahirkan atlet-atlet berbakat di berbagai cabang olahraga.
Dengan adanya capaian Kaisar, semakin kuat pula keyakinan bahwa daerah ini mampu menjaga tradisi prestasi sekaligus mendorong lahirnya generasi penerus yang siap bersaing di level dunia.
Di sisi lain, pencapaian ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para atlet muda Indonesia lainnya, khususnya di cabang olahraga panahan berkuda yang kini mulai mendapat perhatian lebih luas. Olahraga yang memadukan ketangkasan memanah dengan keterampilan mengendalikan kuda ini bukanlah cabang yang mudah, namun dengan semangat dan latihan serius, hasil maksimal tetap bisa diraih.
Kaisar Akhtar Firdauz telah membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk tampil sebagai juara dunia. Justru di usia yang relatif belia, ia mampu mengukir sejarah dan menorehkan tinta emas bagi Indonesia. Dengan semangat juang yang tinggi, Kaisar dipandang memiliki potensi besar untuk terus meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.
Dengan hasil gemilang ini, Jawa Barat kembali menegaskan diri sebagai daerah yang tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga sebagai kontributor utama dalam mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Ke depan, harapan besar tertuju agar Kaisar dan para atlet muda lainnya terus konsisten berlatih, meningkatkan kemampuan, serta menjaga semangat nasionalisme melalui olahraga.***