KABAR PANGANDARAN – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-13 Kabupaten Pangandaran, Pemerintah Daerah menggelar kegiatan Silaturahmi bersama Presidium Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Pangandaran, para pensiunan pejabat eselon II, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemuda. Acara ini berlangsung hangat di Pendopo Bupati Pangandaran, dihadiri langsung oleh Bupati Pangandaran Citra Pitriyami dan jajaran pejabat daerah.Kamis, 23 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Citra Pitriyami menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan menyerap masukan dari para tokoh yang turut berperan dalam perjalanan panjang berdirinya Kabupaten Pangandaran. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ruang dialog untuk mendapatkan tanggapan atas berbagai kebijakan yang telah dijalankan oleh Pemerintah Daerah selama satu tahun terakhir.
“Tujuan utama silaturahmi ini adalah untuk mendapatkan tanggapan dan pandangan terhadap kebijakan Pemda dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Saya bersama Wakil Bupati sudah menjabat sekitar delapan bulan, dan selama itu kami banyak mempelajari serta menganalisis kebijakan yang telah dijalankan pemerintahan sebelumnya, baik dari sisi sumber daya manusia, fiskal, maupun capaian pembangunan,” ujar Bupati Citra.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa langkah awal yang ditempuh pemerintahannya berfokus pada penataan organisasi dan fiskal, serta penyusunan target-target pembangunan dengan konsep “Melesat” yakni pembangunan yang berorientasi pada percepatan dan keberlanjutan dengan memperkuat fondasi daerah.
“Kami melakukan penataan organisasi agar lebih efisien dan efektif, termasuk efisiensi fiskal pada pos-pos yang tidak strategis. Namun, kami tetap memberi prioritas pada program yang bersifat fundamental dan strategis untuk kemajuan Pangandaran,” tambahnya.
Salah satu fokus kebijakan ke depan adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak dan retribusi. Bupati menyampaikan bahwa realisasi PAD dari retribusi menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun 2024, PAD dari retribusi hanya sebesar Rp28 miliar. Sekarang, hingga tahun berjalan ini, sudah mencapai Rp27 miliar, dan selisih kenaikan hingga Rp9 miliar di akhir tahun. Kami juga akan terus mendorong peningkatan dari sektor pajak hotel dan restoran,” jelasnya.
Namun, Bupati juga mengingatkan bahwa Pemerintah Daerah harus bersiap menghadapi tantangan fiskal di tahun 2026. Berdasarkan informasi dari Kementerian Keuangan, transfer dana dari Pemerintah Pusat ke daerah akan dipotong sebesar Rp144 miliar. Kondisi ini, kata Bupati, menuntut Pemkab Pangandaran untuk lebih hemat dan selektif dalam penggunaan anggaran.
“Tahun depan kita harus benar-benar berhemat. SKPD tidak lagi bisa melakukan perjalanan dinas secara rutin. Semua pengeluaran harus difokuskan pada kebutuhan strategis dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan sesi dialog terbuka. Para tokoh masyarakat, pensiunan pejabat, dan pemuda menyampaikan pandangan serta saran terkait arah pembangunan Pangandaran ke depan.
Momentum ini diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menuju Pangandaran yang maju, berdaya saing, dan sejahtera di usia ke-13 tahun.***






