Berita  

Delegasi Karate PKPP Pangandaran Torehkan Prestasi pada Kejurnas BKC Piala Wamenhan RI 2025

Foto bersama Delegasi atlet karate Kabupaten Pangandaran yang berpartisipasi pada Kejurnas Karate BKC Piala Wakil Menteri Pertahanan RI di GOR C-tra Arena, Sabtu (1/11/2025).

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bandung Karate Club (BKC) Piala Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia tahun 2025 telah sukses digelar di GOR C-tra Arena, Jalan Cikutra, Kota Bandung. Ajang bergengsi yang diselenggarakan pada 29 Oktober hingga 1 November 2025 ini menghadirkan ratusan atlet karate terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk kontingen dari Kabupaten Pangandaran. Salah satu di antaranya adalah delegasi karateka dari Dojo Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP).

Delegasi PKPP yang diturunkan terdiri dari tiga atlet muda, masing-masing dua taruna dan satu taruni. Mereka berkompetisi pada empat nomor tanding, yaitu satu kelas prestasi kumite perorangan -61 kg putra serta tiga kelas festival yang terdiri dari kumite -61 kg putra, kumite -55 kg putra, dan kumite +59 kg putri. Keikutsertaan ini menjadi bagian dari komitmen PKPP dalam mengembangkan potensi taruna-taruninya tidak hanya pada bidang akademik, tetapi juga pada bidang olahraga dan karakter kebangsaan.

Direktur PKPP, Arpan Siregar, A.Pi., M.S.T.Pi., dalam arahannya menyampaikan bahwa partisipasi taruna dalam ajang Kejurnas BKC merupakan bukti dukungan nyata kampus terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Ia menegaskan bahwa kegiatan non-akademik seperti karate memiliki dampak positif yang kuat bagi perkembangan mental, kedisiplinan, daya juang, dan kepercayaan diri para taruna. “Kekuatan karakter seperti itu sangat dibutuhkan generasi muda hari ini untuk mengaktualisasikan nasionalisme, khususnya dalam membangun sektor kelautan dan perikanan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih utama Dojo PKPP, Kang Yusup Junaedi, mengungkapkan bahwa selama pertandingan, para atletnya menunjukkan performa yang solid dan penuh disiplin. Menurutnya, daya tahan, teknik, serta strategi bertanding yang dimiliki para taruna sudah sesuai dengan target latihan yang telah disusun matang sebelumnya. “Semua atlet mengikuti arahan dengan baik dan mampu menjaga sportivitas serta keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun lawan,” ungkapnya.

Senada dengan itu, pelatih lainnya, Kang Endi Wendi Lala dan Teh Deti Intia, menambahkan bahwa pembinaan fisik dan mental yang diterapkan di lingkungan asrama PKPP memberikan keunggulan tersendiri. Masa pembentukan karakter selama kurang lebih 100 hari pertama pendidikan dinilai efektif membangun mental kompetitif serta ketahanan fisik para taruna. Hal tersebut kemudian tercermin dalam performa mereka selama pertandingan berlangsung.

Hasilnya, delegasi PKPP kembali mencatatkan sejarah melalui torehan prestasi gemilang. Adapun perolehan medali adalah sebagai berikut:

Dhafa Shalih Dhiurahman (Prodi TKL, 20) meraih Juara 3 kumite perorangan -61 kg putra serta Juara 1 kumite festival -61 kg putra.

Allia Yudha Kusuma (Prodi TKL, 19) berhasil meraih Juara 1 kumite festival +59 kg putri.

M. Bintang Pamungkas (Prodi BDI, 19) sukses membawa pulang Juara 1 kumite festival -55 kg putra.

Wakil Direktur III PKPP, Afriana Kusdinar, M.Sc., menyampaikan apresiasi dan memastikan bahwa para atlet akan mendapatkan pelatihan lanjutan secara intensif untuk menghadapi Kejuaraan Antar Dojo (Kejurdo) di Tasikmalaya pada November mendatang.

Selain kontingen PKPP, delegasi karate Kabupaten Pangandaran dari berbagai jenjang pendidikan juga turut berpartisipasi pada Kejurnas BKC 2025 ini. Secara keseluruhan, Kabupaten Pangandaran berhasil memboyong 27 medali, terdiri dari 3 perunggu kelas prestasi serta 18 emas dan 6 perak di kelas festival.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan karate di Pangandaran terus berkembang dan menunjukkan potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun lebih tinggi ke depannya.