Berita  

Mengapa Mengambil Resep Obat di Farmasi Lama? RSUD Pandega Pangandaran Beberkan Alasannya

Ilustrasi

KABAR PANGANDARAN – Farmasi bukan sekadar tempat pengambilan obat. Di balik setiap obat yang diserahkan kepada pasien, terdapat serangkaian prosedur ketat yang harus dijalankan demi menjamin keamanan, ketepatan dosis, dan efektivitas pengobatan.

Seperti yang kerap dirasakan sebagian pasien, layanan farmasi atau apotek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran, khususnya pada pengambilan resep obat, terkadang memerlukan waktu tunggu yang cukup lama. Kondisi ini umumnya terjadi pada jam-jam tertentu dengan tingkat kunjungan pasien yang tinggi.

RSUD Pandega Pangandaran menjelaskan bahwa antrean panjang di farmasi bukan tanpa alasan. Ada beberapa tahapan penting yang wajib dilalui sebelum obat dapat diserahkan kepada pasien.

Pertama, proses verifikasi dan validasi resep. Apoteker harus memastikan bahwa resep yang ditulis oleh dokter sudah sesuai dengan diagnosis, kondisi pasien, usia, berat badan, serta tidak menimbulkan interaksi berbahaya dengan obat lain yang sedang dikonsumsi. Proses ini dilakukan secara teliti demi keselamatan pasien.

Kedua, ketersediaan obat. Tidak semua obat selalu tersedia setiap saat. Jika obat yang diresepkan sedang kosong atau perlu penggantian dengan obat yang setara, petugas farmasi harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada dokter penulis resep. Tahapan ini tentu membutuhkan waktu tambahan.

Ketiga, peracikan obat. Beberapa jenis obat, terutama obat racikan, tidak dapat langsung diserahkan. Apoteker perlu meracik obat sesuai takaran dan komposisi yang tepat. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi agar dosis yang diberikan benar-benar aman dan efektif bagi pasien.

Keempat, jumlah pasien yang tinggi. Pada jam-jam sibuk, seperti pagi hingga siang hari, jumlah pasien yang dilayani farmasi bisa meningkat signifikan. Kondisi ini menyebabkan antrean menjadi lebih panjang dan waktu tunggu relatif lebih lama.

RSUD Pandega Pangandaran mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami bahwa setiap proses di farmasi dilakukan demi menjaga mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Pihak rumah sakit terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar waktu tunggu dapat diminimalkan tanpa mengurangi ketelitian.

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, kini RSUD Pandega Pangandaran juga menyediakan nomor WhatsApp khusus untuk konsultasi dan informasi seputar layanan Farmasi. Masyarakat dapat menyimpan dan menghubungi nomor 0821-1881-6226 untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.***