KABAR PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Citra Pitriyami bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pangandaran menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah kecelakaan laut yang mengakibatkan dua wisatawan meninggal dunia di kawasan wisata Pantai Barat Pangandaran dan area Bangkai Kapal Viking Lagos, Pasir Putih Cagar Alam.
Dua korban meninggal dunia tersebut masing-masing berinisial HF (20), wisatawan asal Tasikmalaya, yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area Bangkai Kapal Viking Lagos pada pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, korban lainnya berinisial WR (13), warga Cileunyi, Kabupaten Bandung, dilaporkan terseret arus saat berenang bersama tujuh orang rekannya di sekitar Pos 3 Pantai Barat Pangandaran sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis, 25 Desember 2025.
Setelah dilakukan upaya pencarian, korban WR akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area Pos 5 Balawista Taman Pangandaran Sunset pada Jumat, 26 Desember 2025, sekitar pukul 12.45 WIB.
Atas kejadian tersebut, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
“Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala khilafnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Bupati.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah laka laut ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Pangandaran bersama Forkopimda Kabupaten Pangandaran telah melaksanakan monitoring langsung ke lokasi kejadian di area Bangkai Kapal Viking Lagos untuk memastikan penanganan serta situasi di lapangan.
“Kami melakukan monitoring Tempat Kejadian Laka Wisata sekaligus menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan,” ungkap Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pangandaran juga menyampaikan evaluasi serta imbauan tegas kepada seluruh wisatawan agar tidak berenang di area Bangkai Kapal Viking Lagos karena memiliki risiko tinggi dan dapat membahayakan keselamatan.
“Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama. Kami mengimbau wisatawan untuk selalu mematuhi rambu-rambu, mengikuti arahan petugas, serta menaati seluruh ketentuan yang berlaku di kawasan wisata,” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh pihak, baik pengelola, petugas, maupun wisatawan, untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan ketertiban di kawasan wisata Pangandaran demi menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua pengunjung.***






