PANGANDARAN,(KAPOL).-Alat pelebur sampah atau disebut dengan insinetor sudah disosialisasikan oleh pihak Rescue Angkatan Muda Siliwangi (AMS) ke beberapa warga di Kabupaten Pangandaran.
Alat tersebut menurut Ketua Rayon AMS Pangandaran, Agus Mulyana, bisa menjawab permasalahan sampah di Kabupaten Pangandaran khususnya sampah plastik yang membahayakan.
“Kami sudah melakukan sosialisasi dan demo alat pelebur sampah kepada masyarakat, namun baru menggunakan alat yang berukuran kecil yang lingkupnya hanya untuk di lingkungan RT,” ujar Agus, Senin, (25/2/2019).
Kata Agus, pihaknya memiliki beberapa jenis ukuran alat insinetor dengan menghasilkan suhu panas yang berbeda-beda. Kalau ukurang kecil bisa digunakan di tingkat RT kalau yang ukuran nya besar bisa digunakan di tingkat kecamatan.
“Kalau yang kecil itu suhu panasnya bisa mencapai 600 derajat celcius kalau yang besar bisa mencapai 1.200 derajat celcius,” ungkapnya.
Dengan suhu panas 600 derajat celcius saja kata Agus sudah bisa meleburkan kaca hingga menjadi abu, apalagi sampah plastik dan sampah organik dan non organik lainnya.
“Bahkan abunya saja bisa kita gunakan untuk pupuk tanaman,” ucap Agus.
Menurut Agus, terobosan ini cocok digunakan oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Kebersihan maupun pemerintah desa untuk menangani masalah sampah di Kab Pangandaran.
Sementara di tempat terpisah Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kab Pangandaran, Cucu Kurniawan menanggapi alat pelebur sampah yang diperagakan oleh Rescue AMS. Dirinya menilai alat tersebut cocok untuk mengatasi permasalahan sampah di Kab Pangandaran.
“Karena selama ini kami masih membuang sampah ke TPA,” ujar Cucu.(Agus Kusnadi)***
