Berita  

Antusias Warga Menghadiri Peresmian Masjid Jami Ar Rohman Oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Tampak Ratusan Warga Menghadiri Peresmian Masjid Ar Rohman Cijulang oleh Panglima TNI dan Ustadz Adi Hidayat, Sabtu,1 Maret 2025.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Masjid Jami Ar-Rohman dengan kubah baret hijau bintang empat di Cijulang, Pangandaran, resmi diresmikan pada Sabtu, 1 Maret 2025. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol selesainya pembangunan masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Sabtu, 1 Maret 2025.

Acara peresmian juga dihadiri oleh Ustadz Adi Hidayat yang turut menandatangani Filosofi Masjid Jami Ar-Rohman. Dalam kesempatan tersebut, beliau memberikan tauziah inspiratif di hadapan ratusan warga yang hadir.

Masyarakat tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang berlangsung khidmat. Dengan diresmikannya masjid ini, diharapkan dapat menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan yang memperkuat ukhuwah Islamiyah di wilayah Cijulang dan sekitarnya.

Kubah baret hijau bintang empat pada Masjid Jami Ar Rohman di Cijulang, Pangandaran, yang diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan juga dihadiri oleh Ustadz Adi Hidayat, memiliki makna filosofis yang mendalam.

Makna dan Arti Kubah Baret Hijau Bintang Empat:

Baret Hijau

Baret hijau melambangkan Korps Baret Hijau, yaitu satuan Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD, yang dikenal dengan keberanian, pengabdian, dan loyalitas tinggi terhadap negara.

Warna hijau juga mencerminkan kesuburan, kedamaian, serta ketakwaan dalam Islam.

Bintang Empat

Bintang empat melambangkan pangkat Jenderal TNI, yang merupakan pangkat tertinggi di TNI. Ini bisa mengindikasikan bahwa masjid ini memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai keprajuritan dan pengabdian kepada bangsa serta agama.

Dalam Islam, bintang sering diartikan sebagai petunjuk jalan, seperti dalam Al-Qur’an yang menyebut bintang sebagai penunjuk arah di malam hari.

Empat bintang juga bisa menggambarkan empat khalifah pertama dalam Islam (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali) yang menjadi simbol kepemimpinan Islam yang adil dan bijaksana.

Filosofi Kubah Masjid dengan Simbol TNI

Kehadiran kubah dengan elemen baret hijau dan bintang empat menunjukkan bahwa masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol keteguhan, keberanian, dan pengabdian kepada agama dan negara. Hal ini juga menandakan kolaborasi antara spiritualitas Islam dan nilai-nilai keprajuritan, yang menanamkan semangat juang, disiplin, dan kepemimpinan dalam kehidupan bermasyarakat.

Filosofi ini semakin dikuatkan dengan kehadiran Panglima TNI dan Ustadz Adi Hidayat, yang mencerminkan sinergi antara militer dan ulama dalam membangun masyarakat yang religius, nasionalis, dan berkarakter.***