KABAR PANGANDARAN – Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah bertempat di Alun-alun Parigi,Rabu,3 April 2024.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 tersebut diikuti oleh personil gabungan dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP.
Komandan Kodim 0625 Pangandaran, Letkol Indra Mardianto Subroto, M.IP mengatakan apel ini bertujuan untuk mempersiapkan jelang Idul Fitri 1445 H. Kehadiran Kodim 0625 Pangandaran menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung upaya-upaya keamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Partisipasi dalam Apel Gelar Pasukan Kepolisian Operasi Ketupat Lodaya 2024 adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Idul Fitri 1445 Hijriyah,” katanya.
Menurutnya dengan adanya kerjasama antara TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP, diharapkan persiapan menjelang Idul Fitri 1445 H di Pangandaran dan sekitarnya dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.
“Kami siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran perayaan Idul Fitri,” tuturnya.
Sementara itu Kapolres Pangandaran AKBP Imara Utama mengatakan bahwa pada pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 melibatkan ratusan personel gabungan diantaranya dari TNI, Polri, Satpol PP, Sub Denpom dan Dishub Pangandaran.
“Jumlah personel sebanyak 248 anggota Polri, 100 anggota TNI, 50 anggota Satpol PP, dan 10 anggota Sub Denpom serta puluhan anggota Dinas Perhubungan,” katanya.
Menurutnya untuk wilayah Pangandaran itu bukan merupakan jalur untuk mudik, tetapi menerima kunjungan wisatawan dari warga yang ada di Jawa Barat ataupun dari luar Jawa Barat.
“Kemacetan itu relatif dan tentatif, kami berharap wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran bisa nyaman dan dapat melaksanakan liburannya dengan aman,” tuturnya.
Dirinya menambahkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya berkerjasama dengan TNI atau anggota Kodim 0625 Pangandaran, Sub Denpom dan Satpol PP sudah membentuk pos-pos yang berada di titik-titik rawan.
“Kami juga sudah membuat imbauan-imbauan, semoga para warga atau wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Pangandaran bisa lebih berhati-hati,” tambahnya.***






