Berita  

Atlet Balap Sepeda XCR Asal Pangandaran Sumbang Medali Perak untuk Jabar di PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Pelatih ISSI Pangandaran Tusli berfoto bersama dengan Novia Dwi Sapitri, atlet balap sepeda gunung dari Kabupaten Pangandaran, berhasil meraih medali perak di kelas Cross Country Team Relay (XCR) pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut.(Istimewa).

KABAR PANGANDARAN – Novia Dwi Sapitri, atlet balap sepeda gunung dari Kabupaten Pangandaran, berhasil meraih medali perak di kelas Cross Country Team Relay (XCR) pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut. Medali perak tersebut turut menyumbang kesuksesan Kontingen Jawa Barat yang kini mencapai Hattrick.

Pelatih ISSI Kabupaten Pangandaran, Tusli, mengungkapkan bahwa kompetisi XCR ini diikuti oleh tujuh provinsi dari seluruh Indonesia, termasuk Jawa Timur, Bali, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Sebanyak 21 pebalap harus menyelesaikan tiga putaran sepanjang 3.000 meter.

Tusli juga menginformasikan musibah yang dialami atlet M Rio, yang mengalami cedera serius saat latihan resmi dan kini dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham Medan.

“Rio mengalami retak engkel kaki dan sedang menjalani operasi. Mohon doa agar Rio cepat pulih,” ujarnya.

Venue cabor balap sepeda gunung di PON XXI kali ini bertempat di MTB Arena Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo, yang berlangsung pada Kamis (5/9/2024).

Jawa Barat, dengan komposisi tim terdiri dari Muhamad Dankin, Novia Dwi Sapitri, dan Mohammad Rafly Fadillah, meraih medali perak dengan total waktu 44 menit 00,542 detik. Di posisi ketiga, tim Bali menyusul dengan medali perunggu dan waktu 44 menit 33,260 detik, diwakili oleh Dimas Tegar Bagaskara, Ida Ayu Manik Laksmi Dewi, dan Pande Made Jaya Sedana Putra.

Provinsi Jawa Barat saat ini menduduki puncak klasemen sementara PON XXI Aceh-Sumut dengan total 31 medali, terdiri dari 10 emas, 10 perak, dan 11 perunggu. Perolehan ini bersifat sementara dan masih berpotensi untuk bertambah.