KABARPANGANDARAN – Pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bersama elemen masyarakat bertempat di ballroom lantai tiga hotel Pantai Indah Timur, Senin 29 Mei 2023.
Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran Iwan Yudiawan mengatakan kegiatan saat ini materi yang disosialisasikan terkait Implementasi Perbawaslu 2 Tahun 2023 Tentang Forum Warga Pengawasan Partisipatif.
“Masyarakat harus proaktif dalam pengawasan Pemilu 2024 mendatang,jangan apatis,punya tanggung jawab dan kesadaran,” katanya.
Menurutnya karena sangat penting bagi semua masyarakat materi sosialisasi partisipatif untuk menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024 nanti,makanya tujuan sosialisasi ini sangat penting.
“Kami memberikan pemahaman peran masyarakat di Pemilu 2024 itu seperti apa,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran Badruzaman mengatakan, politik uang atau money politik bisa dimaknai sebuah tindakan atau upaya mempengaruhi pilihan pemilih (voter) atau penyelenggara pemilu dengan imbalan materi atau yang lainnya.
“Pemahaman tersebut politik uang adalah salah satu bentuk suap.Hati-hati dengan ranjau-ranjau dalam pelaksanaan pemilu,” ungkapnya.
Kemudian sebagai upaya yang dilakukan oleh Kementerian Agama yaitu mendorong para tokoh agama mengkampanyekan stop tindakan money politik, hoax, politisasi sara, ujaran kebencian menjelang Pemilu Serentak 2024.
“Kami juga melibatkan para Penyuluh Agama tentang bahaya money politik dalam sudut pandang hukum negara dan perspektif hukum islam dalam menyampaikan dakwahnya di masyarakat,” tambahnya.***