Berita  

Bupati Pangandaran Buka Gerakan Pangan Murah Serentak dalam Rangka HUT ke-80 RI

Gerakan Pangan Murah di Pendopo Bupati Pangandaran di Serbu Warga Sekitar Alun Alun Parigi, Sabtu, 30 Agustus 2025.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN– Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di halaman Pendopo Bupati Pangandaran, Sabtu (30/8/2025). Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, dan menjadi bagian dari pelaksanaan serentak GPM di seluruh Indonesia.

Gerakan Pangan Murah merupakan program nasional yang dilaksanakan di 7.285 kecamatan dari 38 provinsi, termasuk di 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran.

Kegiatan ini digagas oleh Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Bank Indonesia, DKPKP, Bulog, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Berbagai bahan pangan yang tersedia antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, cabai, bawang, daging ayam, telur, serta aneka sayur segar. Selain itu, produk-produk unggulan dari pelaku UMKM lokal juga turut meramaikan pasar murah ini sehingga memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat Pangandaran.

Dalam sambutannya, Bupati Citra Pitriyami menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan agar daya beli masyarakat tetap terjaga. “Pangan adalah kebutuhan dasar yang harus dijamin ketersediaannya. Saat ini harga beras mengalami fluktuasi yang berdampak pada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah secara serentak, termasuk di Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya.

Bupati menambahkan bahwa Gerakan Pangan Murah ini difokuskan pada penyaluran beras subsidi dari pemerintah dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET). Selain beras, ketersediaan komoditas lain seperti minyak goreng, gula pasir, telur, daging ayam, bawang, dan sayuran juga dijaga dengan tujuan menstabilkan harga sekaligus memastikan distribusi yang lancar.

Tujuan dari GPM ini adalah menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, serta kelancaran distribusi. Dengan begitu, inflasi dapat terkendali dan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang wajar. Selain itu, melalui keikutsertaan UMKM, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat perekonomian lokal,” jelas Bupati.

Kegiatan ini disambut antusias masyarakat. Sejak pagi, warga Pangandaran sudah memadati area Pendopo untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. Banyak warga mengaku terbantu dengan adanya program ini, terlebih menjelang momen peringatan Hari Kemerdekaan yang biasanya diikuti dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Di akhir pidatonya, Bupati Citra menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan acara tersebut.

Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, mulai dari Bank Indonesia, Bulog, Dandim, Kapolres, pelaku UMKM, hingga masyarakat Pangandaran yang sudah berpartisipasi. Mari kita manfaatkan kegiatan ini dengan berbelanja bijak dan tertib,” tutupnya.

Dengan terselenggaranya Gerakan Pangan Murah, Pemerintah Kabupaten Pangandaran berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program stabilisasi harga pangan ini sekaligus mempererat semangat kebersamaan dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.***