PARIGI, (KAPOL).-Dalam upaya meningkatkan kinerja, Bawaslu membuka penerimaan Pegawai Non-PNS di lingkungan Bawaslu Kabupaten Pangandaran jelang pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.
Antusias pelamar cukup bagus, ada 55 surat lamaran yang masuk. Sedangkan yang dibutuhkan untuk persyaratan lulusan minimal S1.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Apep Wahyu mengatakan setelah dibuka lowongan staf Bawaslu ternyata banyak juga yang berminat dan ada 55 lamaran yang masuk ke Bawaslu Pangandaran.
“Hasil penyaringan 40 peserta dan yang mengikuti Computer Asisten Tes (CAT) 38 orang,” ungkapnya Ahad (10/2/2019).
Menurutnya yang dibutuhkan formasi di Bawaslu Pangandaran 10 orang yakni 4 orang untuk formasi Hukum, 2 orang bagian Keuangan, 1 orang bagian Teknik Informatika dan 3 orang untuk Umum.
“Semua peserta minimal berpendidikan lulusan S1 dan berusia maksimal 35 tahun,” tuturnya.
Selanjutnya mengharapkan dengan adanya penambahan staf dapat mengoptimalkan dukungan kesekretariatan di Bawaslu Kabupaten Pangandaran.
“Semoga nanti yang 10 orang tersebut dapat menjalankan tugas di posisinya masing-masing,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan, dengan penerimaan staf baru ini akan lebih memaksimalkan Bawaslu khusus di Kabupaten Pangandaran lebih, karena saat ini sedang dihadapakan pada tahun politik pileg dan pilpres 2019.
“Jelas kita perlu staf yang dapat menunjang kinerja Bawaslu kedepan,”katanya. (M.Jerry)***
