Berita  

DPD KNPI Pangandaran Dikecam ‘Mati Suri’, DPK Kecamatan Desak Segera Gelar MUSDA

DPD KNPI Pangandaran Dikecam 'Mati Suri', DPK Kecamatan Desak Segera Gelar MUSDA. Foto: Ilustrasi

KABARPANGANDARAN – Beberapa Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) menyatakan kekecewaan terhadap kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pangandaran. Mereka menilai kepengurusan DPD KNPI di periode ini tidak menunjukkan adanya pergerakan yang berarti, atau bisa dikatakan “mati suri.”

Tian Kadarisman, yang baru menjabat sebagai Ketua DPK KNPI Kecamatan Parigi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi DPD KNPI Kabupaten Pangandaran saat ini. Menurutnya, DPD KNPI Kabupaten Pangandaran periode 2021-2024 seharusnya sudah melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) KNPI Kabupaten Pangandaran.

Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh DPD KNPI Provinsi Jawa Barat Nomor: KEP. 83/KNPI-JB/VII/2021 menetapkan bahwa masa jabatan DPD KNPI Kabupaten Pangandaran periode 2021-2024 hanya tiga tahun sejak SK tersebut diterbitkan.

“Saya merasa sangat kecewa dan menyayangkan kondisi DPD KNPI Kabupaten Pangandaran pada periode sekarang ini. Seharusnya, organisasi kepemudaan yang sudah cukup matang bisa menyelesaikan masalah-masalah internal yang sudah lama vakum dan tidak menunjukkan eksistensinya,” ujar Tian Kadarisman.

Tian menambahkan, “Alhamdulillah, beberapa DPK Kecamatan kini sudah melakukan Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) untuk penyegaran kepengurusan di setiap kecamatan. Ini adalah bentuk keseriusan dari beberapa pemuda yang menginginkan KNPI Kabupaten Pangandaran menjadi wadah kepemudaan yang aktif. Namun, kepengurusan DPD KNPI Kabupaten ini sama sekali tidak menunjukkan pergerakan dan bisa dikatakan mati suri.”

Ketua PK KNPI Kecamatan Cigugur, M. Lutfi Aditiya, juga menyampaikan permintaannya agar KNPI Kabupaten Pangandaran segera melaksanakan MUSDA. “Saya meminta KNPI Kabupaten Pangandaran segera melaksanakan MUSDA agar gairah dan martabat KNPI kembali muncul. Banyak potensi pemuda yang harus diwadahi demi tercapainya Kabupaten Pangandaran yang lebih baik lagi,” ujar Lutfi.

“KNPI juga diharapkan dapat melakukan pergerakan nyata ke depannya. Kabupaten Pangandaran sangat membutuhkan gerakan dan peran aktif dari pemuda untuk menjadikannya lebih berkembang di segala bidang,” tambahnya.

Asep Irvan, Ketua DPK KNPI Kecamatan Cijulang, menambahkan bahwa sudah seharusnya kepengurusan KNPI Kabupaten Pangandaran segera melakukan regenerasi agar ada penyegaran dalam tubuh KNPI ke depan. “Dengan demikian, generasi muda Pangandaran dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Asep juga mendesak KNPI Provinsi Jawa Barat untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait kepengurusan KNPI Kabupaten Pangandaran yang masa jabatannya telah habis. “Ke depan, KNPI Kabupaten Pangandaran harus dipimpin oleh pemuda-pemuda yang memahami permasalahan dan potensi para pemuda Kabupaten Pangandaran, sehingga mampu melahirkan gagasan-gagasan baru demi kemajuan Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya.***