KABAR PANGANDARAN – Tokoh masyarakat Jawa Barat, Eka Santosa, berencana mendirikan Yayasan Sarah Tsunami yang berlokasi di kawasan wisata Pantai Batu Hiu, Kabupaten Pangandaran. Yayasan ini nantinya akan bergerak dalam bidang kepedulian terhadap penyandang penyakit mata, kaum difabel, serta memberikan edukasi tentang kesehatan mata kepada masyarakat.
“Dalam waktu dekat kami akan mendirikan Yayasan Sarah Tsunami. Fokusnya pada kepedulian penyandang penyakit mata, terutama kaum difabel. Selain itu, ada nilai sejarah dari ibu kandung Sarah yang juga mengalami kebutaan mata,” ungkap Eka Santosa, Kamis, 11 September 2025.
Menurutnya, yayasan ini tidak hanya bergerak di bidang kesehatan mata, tetapi juga memberikan pelayanan sosial dan pelatihan, termasuk pembelajaran braille bagi tuna netra. Selain itu, yayasan akan mengembangkan program terkait lingkungan, kelautan, budaya, hingga konservasi.
“Selain kesehatan mata, yayasan ini juga akan bergerak di bidang sosial, lingkungan, dan konservasi, termasuk kepedulian terhadap habitat penyu,” ujarnya.
Eka menilai langkah ini sangat penting mengingat faktor genetika dan kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang turut memengaruhi kesehatan.
“Secara genetika, ibunya Sarah juga penyandang kebutaan, ditambah faktor kemiskinan. Maka edukasi ini penting agar masyarakat lebih peduli,” tambahnya.
Kehadiran Yayasan Sarah Tsunami diharapkan menjadi wadah nyata bagi masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan mata, pemberdayaan difabel, sekaligus menjadi pusat edukasi yang berpihak pada kemanusiaan dan kelestarian lingkungan.***
