KABARPANGANDARAN – Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pangandaran,maka dalam waktu dekat ini akan menggelar event Sport Tourism Kejuaraan Petanque yang digagas oleh Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Pangandaran bertajuk Double Open Petanque KONI Pangandaran Cup 2023 pada Sabtu-Minggu, 21-22 Mei 2023 mendatang.
Sementara itu dari banyaknya cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Pangandaran, Petanque menjadi cabor baru yang menarik perhatian.
Permainan olahraga asal Perancis ini belum populer di masyarakat umum,tetapi sudah menghasilkan prestasi juara di Pangandaran.
Berikut ini cara bermain olahraga Petanque
Cabor Petanque dimainkan dengan beberapa orang diantaranya dengan bermain 1 lawan 1, 2 lawan 2 dan 3 lawan 3. Bisa campur Putra atau Putri. Sementara permainan ini tidak ada batasan usia.
Setiap pemain memegang 3 Boule (bola besar). Untuk bermain satu lawan satu. Namun untuk 3 lawan 3, masing Boule hanya memegang 2 bola.
Permainan dimulai dengan ‘Tos’ antara pemain maka pemenang tos akan dipersilahkan melempar Boke (bola kecil) dari dalam lingkaran yang disimpan salah satu sisi lapangan,dengan jarak lemparan minimal 6 meter dan maksimal 10 meter.
Kemudian diberikan kesempatan sebanyak 3 kali lempar. Jika belum memenuhi jarak tersebut maka gagal.
Setelah Boke dilempar, kemudian pemenang undian melempar Boule sedekat mungkin dengan Boke.
Kemudian giliran lawan untuk melempar, bisa mengarah semakin dekat ke boke ataupun bisa juga mengenai bola lawan hingga jauh.
Regu yang paling jauh bogenya ke boke, itu yang main terus hingga habis atau hingga lebih dekat boge kita dari lawan.
Skor dihitung hingga 13 poin, siapa saja regu yang pertama memperoleh poin 13 maka dialah yang menang.***
