Berita  

Festival Nampaling Tradisi Leluhur Desa Cikalong yang Tetap Lestari

Salah satu tradisi unik yang terus dipertahankan adalah Festival Nampaling, sebuah perlombaan menangkap belalang yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih Pangandaran, Kamis,14 November 2024.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Warisan leluhur yang telah ada sejak ratusan tahun lalu masih hidup dan lestari di tengah masyarakat Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Salah satu tradisi unik yang terus dipertahankan adalah Festival Nampaling, sebuah perlombaan menangkap belalang yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat.

Tradisi Nampaling ini mencerminkan harmonisasi antara manusia dan alam. Festival yang diadakan di sekitar Bukit Budaya Giri Samboja ini mengajak warga untuk menangkap belalang, yang dianggap sebagai hama padi, menggunakan alat khusus bernama tampaling.

Menurut Kepala Desa Cikalong, Ruspandi, belalang yang tertangkap kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang disebut toler atau kembu, dan hasil tangkapan tersebut bisa diolah menjadi berbagai makanan.

“Nampaling bukan sekadar festival, tetapi juga upaya menjaga keseimbangan ekosistem sawah serta memanfaatkan sumber daya alam secara kreatif,” katanya,Kamis,14 November 2024.

Kegiatan ini tidak hanya menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi cara masyarakat mengurangi populasi hama belalang dengan menggunakan alat anyaman bambu.

Tradisi ini menjadi simbol kekuatan budaya Desa Cikalong yang tetap lestari dan mengakar di masyarakat, menjadikan Festival Nampaling lebih dari sekadar kegiatan budaya, tetapi juga upaya melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.***