KABAR PANGANDARAN – Dalam momentum puncak peringatan Hari Jadi (Milangkala) ke-13 Kabupaten Pangandaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan kabar gembira bagi masyarakat Pangandaran. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan secara langsung bantuan keuangan sebesar Rp 50 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
Bantuan tersebut disampaikan Gubernur Dedi Mulyadi saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Milangkala ke-13 Kabupaten Pangandaran, yang digelar di Gedung DPRD Pangandaran pada Sabtu (25/10/2025) sore.
“Nanti dikomunikasikan dengan Kepala Bappeda. Artinya, ada bantuan dari Provinsi untuk Pangandaran senilai Rp 50 miliar,” ujar Dedi Mulyadi dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan hangat para undangan yang hadir.
Ia menjelaskan bahwa dana bantuan tersebut bukan untuk pembangunan fisik seperti jalan atau infrastruktur lainnya, melainkan diperuntukkan untuk membantu Pemkab Pangandaran melunasi utang kepada perbankan.
Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban fiskal daerah serta memperkuat stabilitas keuangan Pemkab Pangandaran agar dapat kembali fokus pada pelayanan publik dan pengembangan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas perhatian dan dukungan konkret terhadap keberlangsungan pembangunan di daerahnya.
Menurut Citra, saat ini Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus berupaya memperbaiki kondisi keuangan daerah melalui berbagai strategi, di antaranya pengendalian arus kas (cash flow), optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta restrukturisasi utang perbankan senilai Rp 130 miliar menjadi tenor 4,2 tahun.
Selain itu, Pemkab juga tengah berkomitmen menyelesaikan tunggakan bagi hasil pajak dan retribusi ke desa yang mencapai Rp 92 miliar dan terakumulasi selama 12 tahun terakhir.
“Kami berkomitmen menekan defisit anggaran tahun berjalan tanpa menambah utang baru,” tegas Citra Pitriyami.
Dengan adanya bantuan pelunasan utang senilai Rp 50 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, diharapkan kinerja keuangan daerah Pangandaran dapat semakin sehat dan berkelanjutan, serta mampu menjadi pijakan kuat untuk melanjutkan pembangunan daerah yang lebih merata dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.






