Berita  

Ini Pesan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Kepada Pengendara Motor Gede

PANGANDARAN-Pasca terjadinya kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan dua anak kembar bernama Hasan (8) dan Husen (8) yang tertabrak oleh sepeda motor gede (moge), Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berencana akan memasang lampu rambu rambu di setiap jalan yang padat penduduk, Minggu, 13 Maret 2022.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada saat melaksanakan Takziah ke rumah duka orang tua korban mengatakan Pemerintah Daerah akan memasang rambu-rambu peringatan di jalan yang rawan kecelakaan.

“Nanti saya pasang rambu rambu di jalan untuk pengendara termasuk pemasangan zona selamat,” katanya.

Menurutnya ketertiban berkendara di jalur Nasional yang berkaitan dengan masuk daerah objek wisata, diantaranya jalur Padaherang-Kalipucang-Pangandaran.

“Jalur ini merupakan daerah pariwisata yang notabene dipenuhi kunjungan,” tuturnya.

Selanjutnya berdasarkan data yang di terima dari Polisi Resort Ciamis, Jawa Barat bahwa kejadian Kecelakaan lalulintas pada tahun 2021 di sepanjang Jalan Raya Pangandaran berjumlah 84 kejadian.

“Berpesan agar para pengendara motor gede (moge) bisa lebih berhati-hati lagi dan kedepannya mungkin ketertiban berkendara lebih diperhatikan,” lanjutnya.

Maka dari itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran akan pasang rambu-rambu peringatan di jalan yang rawan kecelakaan.

“Jalan yang sangat rawan lakalantas akan dipasang rambu rambu peringatan,” tuturnya.

Selanjutnya dengan kejadian ini sangat mengkhawatirkan bila mana anak-anak saat hendak pergi mengaji menyebrang jalan raya dan penyebabnya motor-motor gede juga mobil dan motor itu bisa melaju kencang

“Penyebabnya kan motor gede, mobil motor pasti kencang. Nah anak-anak kan tempat mengajinya nyebrang, sehingga membuat kekhwatiran,” lanjutnya.

“Kita fokus mencari sebab yang menjadikan kecelakaan. Nanti solusinya bisa dibuatkan zebra cross dijalan penyebrangan anak yang pergi mengaji,” ucapnya.

Dirinya menambahkan ada tugas baru bagi Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran untuk membuat tanda rambu-rambu di setiap jalan yang padat penduduknya, agar pengendara mengetahui jalan yang dilalui banyak anak.

“Nanti solusinya bisa dibuatkan zebra cross di jalan raya untuk penyebrangan anak yang pergi mengaji,” tambahnya.***