KABAR PANGANDARAN – Komandan Kodim 0625 Pangandaran secara resmi meresmikan Jembatan Gantung Batununggul di Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, yang menjadi bagian dari Program Karya Bakti Skala Besar TNI Manunggal,Jumat,1 November 2024.
Acara peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dandim 0625 Pangandaran, sebagai simbol selesainya pembangunan jembatan yang sangat dinantikan warga.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh ratusan warga yang berkumpul di lokasi peresmian. Kedatangan Dandim 0625 Pangandaran disambut meriah, dengan suasana bahagia dari masyarakat yang kini tak perlu lagi menyeberangi sungai.
Jembatan ini diharapkan akan memudahkan akses masyarakat, terutama bagi anak-anak yang pergi ke sekolah dan warga yang bekerja ke kebun.
Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.I.P menyampaikan harapannya agar fasilitas ini dapat terus dijaga dengan baik oleh warga setempat. Menurutnya, keberadaan jembatan ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Selain itu, beliau mengungkapkan bahwa kawasan sekitar jembatan berpotensi untuk dikembangkan menjadi Agro Wisata, yang diyakini akan memberi manfaat ekonomi dan membuka peluang wisata baru di Pangandaran.
Kegiatan peresmian ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT Ke-79 TNI. “TNI lahir dan besar bersama rakyat, dan akan terus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi berbagai kesulitan,” ujarnya, mempertegas komitmen TNI untuk selalu mendukung dan berdampingan dengan masyarakat.
Selanjutnya Kepala Desa Ciparanti Dadang Suherman mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI yang telah memberikan bantuan pembangunan Jembatan Gantung Batununggul.
“Kami atas nama masyarakat Desa Ciparanti mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0625 Pangandaran,” lanjutnya.
Jembatan Gantung Batununggul di Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran adalah salah satu infrastruktur penting yang menghubungkan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
“Jembatan ini membentang di atas Sungai yang sering kali menjadi hambatan bagi mobilitas warga, terutama di musim hujan saat debit air meningkat,” ucapnya.
Kehadiran jembatan ini sangat membantu warga desa untuk bisa lebih mudah dan cepat mengakses berbagai fasilitas umum masyarakat setempat. Selain berfungsi sebagai akses jalan, Jembatan Batununggul juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Desa Ciparanti.
“Pemandangan di sekitar jembatan sangat indah, dikelilingi oleh pepohonan hijau dan aliran sungai yang jernih,” katanya.
Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati suasana alam yang asri dan mengambil foto di jembatan ini.
“Kehadiran Jembatan Gantung Batununggul tidak hanya meningkatkan mobilitas dan perekonomian warga, tetapi juga menjadi ikon lokal yang memperkuat identitas Desa Ciparanti dan Kecamatan Cimerak,” tambahnya.***