PARIGI, (KAPOL).-Jenazah Atinia Kurniasih (46) Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun Ciliang RT 04 RW 01 Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran yang meninggal dunia saat bekerja di negeri Jiran Malaysia seminggu yang lalu tiba di rumah kediaman kakaknya (Rohidin) Dusun Astamaya Desa Parigi, Kec Parigi pukul 02.00 WIB, Jumat (15/2/2019) dini hari.
Jenazah di bawa menggunakan kendaraan unit ambulan milik Dinas Kesehatan Kab Pangandaran dijemput di oleh 4 petugas dari Dinas Sosial Dan PMD serta Dinas Kesehatan Kab Pangandaran di terminal cargo jenazah Bandara SOETTA Cengkareng, Kamis (14/2/2019) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Isak tangis mengisi rumah duka. Tampak di rumah duka Kadis Kesehatan Kab Pangandaran, Yani Achmad Marzuki dan Kadis Sosial PMD,Dani Hamdani.
Menurut Kadis Kesehatan Kab Pangandaran, drg Yani Achmad Marzuki, jenazah sudah dikemas dalam peti jenazah dan melalui otopsi dari Rumah Sakit di Malaysia.
“Namun untuk menjaga spikologis keluarganya dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dengan kondisi jenazah yang audah satu minggu meninggal dunia, maka saya menyarankan agar peti jenazah tidak di buka,” ujar Yani, Jumat, (15/2/2019).
Sementara untuk proses penguburan jenazah, menurut Yani, Kadis Sosial Dan PMD berkoordinasi dengan pihak MUI Kec Parigi, apakah peti jenazah akan di buka saat dikuburkan atau tidak.
“Ada yang berpendapat bahwa kalau menurut agama islam, ketika menguburkan jenazah harus menyentuh dengan tanah,” ujarnya.
Jenazah Atiniah dikebumikan di tempat pemakaman umum Cijoho Desa Parigi. (Agus Kusnadi)
