Berita  

Libur Lebaran 2023 Kasus Terpisah Dengan Keluarga Paling Banyak Di Pantai Pangandaran

Salah satu wisatawan telah bersama anaknya yang sempat terpisah saat bermain di Pantai Pangandaran, Selasa, 25 April 2023,(M Jerry/KP)

KABARPANGANDARAN – Pada momen libur lebaran 2023 tahun ini sejak H+1 Lebaran Minggu,23 April 2023, terdata ribuan wisatawan mengunjungi kawasan wisata pantai setiap harinya, tetapi banyak terjadi kasus wisatawan rata rata yang terpisah dari rombongan dan keluarga, Selasa, 25 April 2023.

Petugas Balawista Pangandaran Asep mengatakan kasus wisatawan yang terpisah dari rombongan dan keluarga dilaporkan terjadi di kawasan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada momen libur Lebaran 2023.

“Rata rata anak anak yang terpisah dari keluarga saat bermain di pantai,” katanya.

Menurutnya pada hari Senin, 24 April 2023 kemari tercatat yang melapor ke Balawista Pangandaran 65 kasus,diantaranya anak hilang,anak ditemukan,anak terpisah dari keluarga,terpisah dari rombongan dan kehilangan barang.

“Iya memang selalu ada kasus seperti itu setiap pengunjung beraktifitas di pantai pangandaran,” tuturnya.

Seperti kasus terpisah dari keluarga yang rata rata itu anak anak dan paling banyak terjadi di Pos 3 dan 4 Balawista karena di lokasi tersebut paling banyak dikunjungi wisatawan.

“Dari kasus anak yang terpisah karena kesigapan petugas kami,tidak lama kemudian dapat ditemukan dan bisa bersama kembali dengan keluarga,” ungkapnya.

Asep menghimbau bagi wisatawan terutama yang membawa anak anaknya diharapkan saat sedang beraktifitas di pantai agar benar benar menjaga anaknya jangan sampai lengah,karena banyak wisatawan lainnya.

“Di Pantai kan banyak orang,lengah sedikit pasti terpisah,” ucapnya.

Sementara itu salah satu pengunjung asal Tasikmalaya yang sempat kehilangan anaknya, Sumiati (43) ,dirinya terpisah dengan anaknya saat sedang berenang di pantai sekitar kawasan Pos 4 Balawista,waktu sedang mengambil baju di mobil, begitu ke pantai lagi anaknya sudah tidak ada.

“Iya saya mencari sampai pusing karena banyak wisatawan di pantai tapi tidak lama kemudian ada informasi telah ditemukan,” katanya.

Sumiati mengucapkan terima kasih kepada para petugas di pantai yang telah membantu menemukan anaknya yang menangis mencarinya.

“Terima Kasih banyak buat para petugas pantai,akhirnya anak saya bisa ketemu,” tambahnya.***