Berita  

Manajemen RSUD Pandega Pangandaran Sosialisasikan Program Rujuk Balik BPJS Kesehatan: Solusi Pengobatan Berkelanjutan bagi Pasien Penyakit Kronis

RSUD Pandega Pangandaran

KABAR PANGANDARAN – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan serta memberikan kemudahan akses pengobatan bagi pasien, Manajemen RSUD Pandega Pangandaran menginformasikan terkait pelaksanaan Program Rujuk Balik dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pengobatan berkelanjutan bagi pasien penyakit kronis, tanpa harus rutin berobat ke rumah sakit.

Melalui program ini, pasien yang kondisi kesehatannya telah dinyatakan stabil oleh dokter spesialis, dapat melanjutkan pengobatan dan pengambilan obat-obatan rutin di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti Puskesmas atau klinik mitra BPJS.

Dengan demikian, pasien tidak perlu lagi bolak-balik datang ke RSUD Pandega Pangandaran setiap bulan, melainkan cukup melakukan kontrol ke rumah sakit setiap tiga bulan sekali.

Adapun kelompok pasien yang dapat mengikuti program ini adalah mereka yang mengidap penyakit kronis tertentu, antara lain Diabetes melitus, Hipertensi, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Asma, Penyakit jantung, Stroke, Epilepsi

Namun, perlu digarisbawahi bahwa program rujuk balik hanya diperuntukkan bagi pasien yang telah memiliki kondisi stabil, tetapi masih memerlukan pengobatan jangka panjang. Keputusan kelayakan pasien untuk mengikuti program ini akan ditentukan oleh dokter spesialis yang menangani, melalui surat rujukan dan rekomendasi resmi.

Pasien tidak perlu lagi bolak-balik ke RSUD Pandega untuk memperoleh obat-obatan, karena pengobatan lanjutan dapat dilakukan melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama. Ini jelas akan meringankan beban waktu, biaya, dan tenaga pasien maupun keluarganya,” jelas perwakilan Manajemen RSUD Pandega Pangandaran.

Selain memberikan kemudahan, program rujuk balik juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dengan berkurangnya frekuensi kunjungan pasien kronis yang stabil, RSUD Pandega dapat lebih fokus dalam menangani pasien akut atau kasus-kasus gawat darurat.

Manajemen RSUD Pandega Pangandaran juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara rumah sakit, dokter spesialis, dan fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam implementasi program ini. Edukasi kepada pasien mengenai alur rujukan, jadwal kontrol, serta kepatuhan dalam mengonsumsi obat secara rutin akan menjadi kunci keberhasilan dari program rujuk balik ini.

Melalui inisiatif ini, RSUD Pandega Pangandaran berkomitmen terus mendukung pelayanan kesehatan yang mudah diakses, efisien, dan berkesinambungan bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran, khususnya bagi pasien penyakit kronis yang membutuhkan pendampingan pengobatan jangka panjang.