KABAR PANGANDARAN – Kejuaraan Pangandaran Cup Horseback Archery Championship 2025 sukses digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Acara ini menjadi sorotan karena diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, bahkan dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Gelaran olahraga panahan berkuda ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di Kabupaten Pangandaran. Kompetisi berlangsung meriah dan menyedot perhatian banyak penonton yang datang langsung untuk menyaksikan aksi para atlet berkuda.
Ketua Harian PP Pordasi Masa Bakti 2024–2028, H. M. Chaidir Saddak, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini. Menurutnya, ajang seperti ini sangat penting tidak hanya untuk mencari bibit atlet potensial, tetapi juga dalam rangka memperkenalkan olahraga panahan berkuda kepada masyarakat luas, khususnya di Pangandaran.
“Bagus sekali dan saya benar-benar puas dari pagi hingga sore. Pertandingannya seru sekali. Mudah-mudahan ke depan bisa dilaksanakan beberapa kali setiap tahun di sini,” ungkap Chaidir Saddak usai menyaksikan pertandingan.
Selain Chaidir, hadir pula Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin, H.M.M, Ketua Umum KONI Pangandaran, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh olahraga lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga berkuda di daerah ini.
Sementara itu, Ketua Komisi Horseback Archery (HBA) PORDASI Jawa Barat, Setyo Budiutono, menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan tonggak awal bagi Pangandaran dalam pengembangan cabang olahraga panahan berkuda. Ia menilai tingginya minat peserta dari luar daerah menandakan bahwa olahraga ini memiliki daya tarik tersendiri.
“Peserta datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, hingga Makassar. Ini menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap panahan berkuda,” ujarnya.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga hiburan edukatif bagi masyarakat sekitar. Banyak warga yang datang menyaksikan secara langsung karena penasaran dan ingin mengenal lebih dekat olahraga yang masih tergolong baru ini.
Salah satu penonton, Jana (35), mengaku sangat senang bisa menonton langsung pertandingan tersebut. Menurutnya, pengalaman menonton secara langsung sangat berbeda dibandingkan hanya melihat di media sosial.
“Jujur, saya biasanya lihat di medsos, dan ternyata sekarang bisa langsung menonton di sini. Seru banget!” ucapnya dengan antusias.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Pangandaran Cup Horseback Archery Championship 2025 ini, diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan dan mendorong lahirnya atlet-atlet panahan berkuda baru dari Pangandaran dan sekitarnya. Selain itu, event ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata olahraga di kawasan selatan Jawa Barat.***