KABAR PANGANDARAN – Rentetan kerusuhan yang pecah di sejumlah daerah di Indonesia membuat aparat keamanan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bergerak cepat. Untuk menjaga kondusifitas wilayah, patroli skala besar digelar dengan menyisir jalur objek wisata, pusat keramaian, hingga rumah-rumah pejabat.
Ancaman nyata dari gerakan anarko yang kian agresif memicu reaksi cepat aparat. Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran bersama Kodim 0625, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan turun langsung ke lapangan untuk mengawasi titik-titik rawan yang berpotensi menjadi sasaran kerusuhan.
Patroli dimulai pada Selasa malam, 2 September 2025, dengan menyisir jalur strategis antar kecamatan, ruang publik, hingga rumah pejabat seperti kediaman Ketua DPRD Pangandaran, rumah dinas Kapolres, dan rumah kediaman Wakil Bupati Pangandaran.
Keesokan harinya, Rabu 3 September 2025, patroli dilanjutkan ke gedung DPRD, Pendopo Bupati, serta rumah dinas Bupati Pangandaran. Selama patroli, aparat melakukan pengawasan ketat di setiap sudut wilayah. Iring-iringan kendaraan patroli roda dua dan roda empat sempat menjadi perhatian masyarakat yang menyaksikan dari pinggir jalan.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyampaikan apresiasi kepada aparat yang melakukan patroli untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kita harus siaga terus. Yang paling penting adalah menyangkut kenyamanan dan keamanan masyarakat maupun wisatawan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Pangandaran, Kompol Bagja, menegaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan langkah antisipatif agar kerusuhan tidak menjalar ke Pangandaran.
“Patroli tadi malam menyasar rumah-rumah pejabat, sementara hari ini dilanjutkan ke wilayah Parigi dan seterusnya hingga Pangandaran benar-benar dipastikan aman dan kondusif,” kata Bagja.
Ia menambahkan, pengawasan ketat akan terus dilakukan demi mencegah hal-hal yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.
“Karena kami tidak ingin ada kerusuhan di Pangandaran seperti yang terjadi di daerah lain. Pengawasan harus diperketat,” tegasnya.***