Berita  

Pemkab Pangandaran Luncurkan Program Pendidikan Karakter “MELESAT”

Pemerintah Kabupaten Pangandaran secara resmi meluncurkan program pendidikan karakter terintegrasi bertajuk “MELESAT” dalam sebuah acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Pangandaran, Senin (2/6/2025).(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten Pangandaran secara resmi meluncurkan program pendidikan karakter terintegrasi bertajuk “MELESAT” dalam sebuah acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Pangandaran, Senin (2/6/2025). Program ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia, jiwa nasionalisme, dan kebiasaan hidup sehat.

Program MELESAT merupakan akronim dari nilai-nilai yang terinspirasi oleh filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Menurut pandangan tokoh pendidikan tersebut, pendidikan sejati adalah proses pembentukan manusia seutuhnya—tidak hanya “pintar” secara intelektual, namun juga “cageur, bener, cerdas, sehat, dan berakhlak.” Nama MELESAT sendiri mencerminkan harapan agar peserta didik dapat “melaju cepat” menuju masa depan yang gemilang dengan fondasi karakter yang kuat.

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam menciptakan masa depan bangsa yang berintegritas. “Melalui program MELESAT, kami ingin melahirkan anak-anak Pangandaran yang pintar, sehat lahir batin, dan memiliki moral yang baik. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan daerah dan bangsa,” ujarnya.

Program MELESAT terdiri dari tiga pilar utama yang diterapkan secara langsung dalam lingkungan sekolah.

1. Pembiasaan Ibadah dan Pendidikan Spiritual

Pilar pertama menekankan pembentukan karakter melalui penguatan spiritual. Setiap siswa diwajibkan melaksanakan salat berjamaah menjelang waktu Zuhur di sekolah, dengan membawa perlengkapan salat masing-masing. Setiap hari Jumat, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memberikan pengajaran mengenai praktik salat yang benar serta kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an. Kegiatan belajar juga diawali dengan doa dan pembacaan surat-surat pendek.

2. Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme, seluruh sekolah di Pangandaran diwajibkan menggelar upacara bendera setiap hari Senin. Untuk mendukung kegiatan ini, akses jalan sekitar sekolah akan ditutup sementara, kecuali untuk jalan nasional yang akan diatur bersama pihak kepolisian. Selain itu, setiap hari Selasa hingga Jumat (untuk SMP dan SMA) serta Selasa hingga Sabtu (untuk SD), seluruh siswa dan guru wajib menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” secara serentak pukul 10.00 WIB.

3. Membangun Kebersamaan dan Gaya Hidup Sehat

Setiap hari Sabtu dijadwalkan sebagai hari kebersamaan dan hidup sehat. Seluruh siswa mengikuti kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama. Mereka diwajibkan membawa bekal dari rumah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh guru dan kepala sekolah untuk menanamkan nilai kebersamaan serta membiasakan gaya hidup bersih dan sehat.

Melalui peluncuran program ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menegaskan komitmennya dalam membangun generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan sosial. Program MELESAT diharapkan menjadi model pendidikan karakter yang dapat ditiru oleh daerah lain di Indonesia.