KABAR PANGANDARAN – Kabupaten Pangandaran mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga dengan menjadi tuan rumah ajang Pangandaran Cup Horseback Archery Championship 2025, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di wilayah tersebut. Bertempat di Gelanggang Pacuan Kuda Legok Jawa, Cimerak, kejuaraan ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, hingga Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Komisi Horseback Archery (HBA) PORDASI Jawa Barat, Setyo Budiutono, menyampaikan bahwa event ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya olahraga panahan berkuda digelar di Pangandaran. Ia juga menekankan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang promosi olahraga berkuda kepada masyarakat.
“Peserta datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten hingga Makassar. Ini menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap panahan berkuda,” ujar Setyo.
Kejuaraan ini mempertandingkan dua cabang utama, yaitu Horseback Archery (panahan berkuda) dan Ground Archery (panahan darat). Untuk Horseback Archery, peserta dibagi dalam beberapa kelas yaitu:
Open Class: 9 peserta
Women Class: 5 peserta
Senior Class: 20 peserta
Junior Class: 12 peserta
Kategori lomba utama adalah Raid 235-6 Run, yang mempertandingkan keterampilan menembak sasaran dari atas kuda yang sedang berlari, dengan format satu kuda untuk satu atlet.
Tak hanya panahan berkuda, panahan darat juga menjadi daya tarik tersendiri dengan total peserta mencapai 237 orang, dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan usia dan gender:
Pelajar U-9 (7 meter)
Pelajar U-12 (10 meter)
Pelajar U-15 (15 meter)
Pelajar U-18 (30 meter)
Senior Putra & Putri (30 meter)
Ajang ini bukan sekadar tempat kompetisi, melainkan juga sarana edukasi dan promosi olahraga berkuda serta panahan kepada generasi muda dan masyarakat luas. Atmosfer kompetitif dan kebersamaan yang dibangun di arena ini diharapkan mampu membangun kecintaan terhadap olahraga tradisional yang kini semakin berkembang secara modern.
Beberapa nama peserta unggulan dalam kejuaraan Horseback Archery antara lain:
Yusron Abdullah (ZIIS Equestrian Archery, Jawa Tengah)
Yudhi Koespermana (Khalid Stable, Banten)
Sultan Shadiq (Al Kahfi Stable, Jawa Barat)
Reza Fauzy Aditya (RFA Stable, Jawa Barat)
Muhammad Nisvi (Bandi Stable, Banten)
M. Syukron Noer (MQ Equestrian, Makassar)
Kaisar Akhtar (SBI Indonesia, Jawa Barat)
Icad (Sudirman Stable, Jawa Barat)
PORDASI Jawa Barat mengundang seluruh masyarakat, khususnya pecinta olahraga berkuda dan panahan, untuk hadir dan menyaksikan langsung kemeriahan Pangandaran Cup 2025. Selain menjadi ajang unjuk kemampuan, kejuaraan ini juga diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata dan memperkuat identitas Pangandaran sebagai destinasi olahraga berkuda nasional.***