Berita  

PKPP dan Pos TNI AL Pangandaran Kenalkan Olahraga Stand-Up Paddle kepada Calon Taruna-Taruni

Pelatih Lapangan Sertu Endi Wendi Lala, S.H.,saat sedang melatih Stand-Up Paddle (SUP), Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP) berkolaborasi dengan Pos TNI-AL Pangandaran menggelar kegiatan pengenalan SUP kepada 65 calon taruna-taruni. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Barat Pangandaran, pada Sabtu (18/10/2025),

KABAR PANGANDARAN – Dalam rangka memperkenalkan salah satu olahraga air yang tengah populer dan digemari oleh berbagai kalangan di Indonesia, yakni Stand-Up Paddle (SUP), Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP) berkolaborasi dengan Pos TNI-AL Pangandaran menggelar kegiatan pengenalan SUP kepada 65 calon taruna-taruni. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Barat Pangandaran, pada Sabtu (18/10/2025), sebagai bagian dari program Masa Pembentukan Karakter (MPK) atau Basis yang tengah dijalani para calon mahasiswa tersebut.

Stand Up Paddle Pantai Barat Pangandaran

Kegiatan ini juga didukung sepenuhnya oleh Danposal Pangandaran Letda Laut (S) Dadang Darjat, Direktur Poltek KP Pangandaran Arpan Nasri Siregar, A.Pi.,M.S.T.Pi dan Wadir 3 Poltek KP Pangandaran Apriana Kusdinar, S.St.Pi, M.Sc.

Pelatih Lapangan Sertu Endi Wendi Lala, S.H., yang memimpin kegiatan ini, menyampaikan bahwa pengenalan olahraga SUP memiliki arti penting dan strategis bagi daerah Pangandaran. Menurutnya, wilayah pesisir Pangandaran memiliki potensi wisata bahari yang beragam dan menarik untuk dieksplorasi melalui berbagai kegiatan, termasuk sport tourism.

“SUP bukan hanya olahraga yang menyenangkan, tetapi juga dapat menjadi bagian dari pengembangan pariwisata bahari dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para calon taruna-taruni tidak hanya diperkenalkan pada olahraga SUP, tetapi juga dilatih secara langsung oleh pemandu bersertifikat life guard dari Pangandaran Paddle Board. Materi yang diberikan meliputi pengenalan peralatan, teknik keselamatan, teknik penggunaan papan dan dayung, teknik berdiri di atas papan (onboard), teknik mendayung dan bermanuver, serta penguasaan situasi ketika terjatuh ke air.

“Semua kegiatan yang dilakukan merupakan tingkatan dasar atau pemula, sehingga relatif mudah dipelajari oleh peserta di hari pertama latihan,”katanya.

Pelatih Sertu Endi menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman baru, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pembinaan potensi atlet SUP di Kabupaten Pangandaran.

“Dari hasil pengamatan, terdapat sekitar 15 peserta yang menunjukkan kemampuan dasar dan potensi untuk dikembangkan menjadi atlet SUP. Mereka akan kami rekomendasikan untuk mendapatkan pembinaan lanjutan,” ungkapnya.

Kegiatan pengenalan SUP ini juga menjadi bagian dari rangkaian program MPK selama 100 hari yang bertujuan membentuk karakter, meningkatkan kreativitas, melatih pola pikir strategis, serta menjaga kebugaran jasmani para calon taruna-taruni. Melalui program ini, diharapkan peserta mampu mengembangkan kepribadian yang disiplin, tangguh, dan inovatif.

Ke depan, PKPP dan Pos TNI-AL Pangandaran berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi olahraga seperti Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).

“Kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pembinaan calon atlet dan memperluas kesempatan bagi generasi muda untuk berprestasi di bidang olahraga air, khususnya SUP,” harapnya.

Melalui upaya kolaboratif tersebut, PKPP menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan sport tourism sekaligus pembinaan atlet berprestasi dari lingkungan kampus. Hasil evaluasi kegiatan yang disampaikan oleh pelatih Pos TNI-AL dan tim Pangandaran Paddle Board merekomendasikan tindak lanjut berupa program latihan rutin dan pendampingan khusus bagi peserta yang berpotensi menjadi atlet.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara lembaga pendidikan, militer, dan komunitas olahraga demi mengembangkan potensi bahari Pangandaran sekaligus memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata olahraga air unggulan di Indonesia.***