PANGANDARAN-Sebuah perahu nelayan tanpa awak ditemukan terdampar di lokasi Pantai Barat Pangandaran oleh petugas Jaga Lembur yang sedang melaksanakan piket di pantai, anehnya di perahu yang bernama Mina Ciamis 532 terdapat alat tangkap diduga untuk baby lobster, Jumat, 19 November 2021.
Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Ciamis, Ajun Komisari Polisi (AKP) Sugianto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima barang bukti dari pihak Satgas Jaga Lembur beberapa peralatan termasuk jaring yang diduga untuk menangkap baby lobster.
“Iya benar,Jaga Lembur menyerahkan peralatan diduga untuk menangkap baby lobster,” katanya.
Menurutnya berdasarkan laporan dari Jaga Lembur, bahwa perahu tanpa awak yang sedang lego jangkar di pantai hanyut terbawa arus gelombang sehingga mendarat ke pinggir tepatnya di Pantai Barat Pangandaran.
“Perahu tersebut di cek sama anggota Jaga Lembur dan menemukan jaring yang diduga untuk menangkap baby lobster,” tuyurnya.
Dengan adanya laporan tersebut dan didapati beberapa peralatan untuk menangkap baby lobster maka saat ini pihaknya tengah mendalami dan langsung menindaklanjuti hasil laporan.
“Kami akan menindaklanjutinya dan mencari informasi siapa pemilik perahu yang diamankan oleh Jaga Lembur,” ungkapnya.
Sementara itu Petugas Jaga Lembur Maman alias Robot mengatakan pada saat pertama kali melihat muncul kecurigaan dengan keberadaan sebuah perahu di perairan Pantai Barat Pangandaran yang tidak pernah mendarat, yang akhirnya mendarat terbawa arus ke pinggir pantai.
“Kami curiga kenapa perahu itu ditengah terus dan tidak jarang mendarat,” katanya.
Menurutnya pada saat kandas ke pinggir, lalu perahu tersebut kami cek dan ternyata benar, kecurigaan selama ini terjawab ketika anggota Satgas Jaga Lembur mengecek barang-barang yang berada di dalam perahu tersebut.
“Setelah di cek ada jaring yang diduga untuk penangkap baby lobster,” tambahnya.***