Berita  

PON XXI 2024 Aceh-Sumut,Atlet Polo Air Asal Pangandaran Sumbang Medali Perak Untuk Jabar

Binpres Akuatik PRSI Kabupaten Pangandaran Amir Hamzah berfoto bersama atlet Regi Mulya Ramdhani dan Faishal Alif Fajriansah.(Istimewa).

KABAR PANGANDARAN – Atlet Kontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut asal Kabupaten Pangandaran telah berhasil menyumbangkan medali perak untuk Jawa Barat. Ini merupakan kebanggaan besar bagi masyarakat Pangandaran dan Jawa Barat pada umumnya, Minggu,8 September 2024.

Saat ini, atlet Kontingen Jawa Barat dari Pangandaran yang telah menyumbangkan medali perak adalah Novia Dwi Sapitri, atlet balap sepeda gunung yang berkompetisi di kelas Cross Country Team Relay (XCR). Selain itu, Regi Mulya Ramdhani dan Faishal Alif Fajriansah dari cabang olahraga polo air juga berhasil meraih medali perak.

Ketua Umum KONI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana, ST, yang turut mengunjungi para atlet bersama KONIDA se-Jawa Barat, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para atlet, khususnya yang berasal dari Pangandaran.

“Selamat dan terima kasih atas perjuangannya. Tetap semangat untuk meraih prestasi yang lebih baik,” ujar Agus Mulyana.

Binpres Akuatik PRSI Kabupaten Pangandaran Amir Hamzah, bahwa tim Polo Air Putra Jawa Barat tampil gemilang dalam kompetisi. Pada pertandingan pertama di kolam renang Selayang Medan, Jawa Barat berhasil meraih kemenangan dengan skor 18-13 melawan Jambi.

Di pertandingan berikutnya, tim Jawa Barat mengalahkan Sumatera Selatan dengan skor telak 32. Selanjutnya, mereka juga mengalahkan tim Polo Air DIY dengan skor 22.

Namun, di final, Jawa Barat berhadapan dengan DKI Jakarta. Pertandingan berlangsung ketat dengan skor imbang 15-15 setelah empat babak. Pada babak adu penalti, DKI Jakarta unggul dengan skor 5-4, sehingga Jawa Barat harus puas dengan posisi kedua.

Amir, yang turut mendampingi atlet-atlet asal Pangandaran, Regi Mulya Ramdhani dan Faishal Alif Fajriansah di PON XXI 2024 Aceh-Sumut, memberikan apresiasi tinggi terhadap performa mereka.

“Semoga perjuangan mereka mendapat perhatian dari PB Akuatik Pusat, khususnya Bidang Polo Air, agar keduanya dapat melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” harap Amir.***