PANGANDARAN, (KAPOL).- Pekan Olah Raga Pelajar (Popda) XII Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran mengirimkan 100 atlet, 20 pelatih dari 9 cabang olah raga.
Diantaranya cabor taekwondo Indonesia, pencak silat, sepak bola, tarung derajat, tinju, karate, voli pasir, renang, sepakbola dan atletik telah mengikuti pertandingan selama 4 hari di Bandung, Kamis (2/8/2018).
Kepala Seksi Pemuda Disdikpora Kabupaten Pangandaran Tedi Sopyan mengatakan dari 9 cabang olah raga masuk semi final dan bola voli pasir putra yang telah mendapatkan medali perak.
“Tim bola voli pasir kalah saat melawan Kabupaten Ciamis di final,” ungkapnya.
Menurutnya, pada pelaksanaan pekan olah raga pelajar ke XII Jawa Barat selain bola voli pasir putra yang masuk babak final juga dari cabang olah raga tinju masuk ke semi final.
“Sedangkan cabor lainnya masih bertanding,” tuturnya.
Sementara itu perwakilan pengurus Tarung Derajat Kabupaten Pangandaran Uus Usman, untuk atlet tarung Dmderajat sendiri yang tingkat pelajar masih dibilang baru pertama kali mengikuti Popda XII di Bandung sekarang.
“Atlet kami kalah dan ini sebagai pengalaman kedepan,” katanya.
Pelatih Tinju Kabupaten Pangandaran Darmin Kentus, atlet tinju asal Pangandaran kalah telak saat bertanding pada babak semi final melawan Kota Bandung.
“Tim tinju mendapatkan perunggu yang bisa dibawa pulang,” ucapnya.
Selanjutnya Pembina Pertina yang juga Ketua Tarung Derajat Kabupaten Pangandaran Eko Suwartono, dirinya mengharapkan kepada pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga agar supaya mengadakan perawatan pada pasca tanding atlet-atlet bela diri karena ini berdasarkan pengalaman.
“Intinya jangan dibiarkan begitu saja setelah atlet bertanding jadi tetap harus ada perawatan maksimal,” ujarnya. (M.Jerry)***
