KABAR PANGANDARAN – Banjir yang melanda Dusun Anggaraksan, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, telah menyebabkan 263 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Tiga RT di dusun tersebut, yaitu RT 33/14, RT 32/14, dan RT 31/13, terendam hingga kedalaman 30 cm. Selain itu, sekitar 269 hektare lahan pertanian juga mengalami kerusakan, yang menimbulkan kerugian signifikan bagi para petani setempat.
Meskipun situasi sulit, warga tetap menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi musibah ini, mereka bersama-sama berupaya memulihkan keadaan dengan dukungan berbagai pihak.
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, meninjau langsung wilayah terdampak bersama jajaran pemerintah, termasuk Kepala BPBD, Kadis PUPR, Kadis Pertanian, perwakilan TNI-POLRI, dan anggota DPRD Pangandaran. Dalam kunjungannya, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
“Saya telah berdiskusi dengan kepala desa setempat untuk mencari solusi terbaik. Segala persoalan, insya Allah, akan menemukan jalan keluarnya. Kami juga meminta BBWS Citanduy untuk segera menindaklanjuti persoalan ini,” ujar Bupati Jeje, Sabtu, 14 Desember 2024.
Bupati memastikan Pemkab Pangandaran akan terus bergerak cepat untuk mengevaluasi, menyelamatkan, dan memulihkan kerusakan yang terjadi, baik di sektor hunian maupun pertanian. Ia juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi dan ancaman luapan Sungai Ciseel.
Semangat warga untuk bangkit dan gotong royong menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan ini, sementara pemerintah terus berupaya memberikan dukungan terbaik untuk memulihkan kondisi di Dusun Anggaraksan.***