KABAR PANGANDARAN – Sebanyak lebih dari 3.500 botol minuman keras (miras) dari berbagai merek dan jenis dimusnahkan oleh Polres Pangandaran setelah pelaksanaan Apel Kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2024, Jumat (20/12/2024). Pemusnahan dilakukan di halaman depan Markas Komando Polres Pangandaran dengan menggunakan alat berat.
Barang bukti miras tersebut merupakan hasil razia Operasi Pekat Lodaya yang digelar sejak 9 hingga 18 Desember 2024. Operasi ini menyasar tempat hiburan malam, warung kelontong, dan lokasi yang diduga menjadi pusat distribusi miras di wilayah Pangandaran.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemberantasan minuman keras sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Minuman keras sering menjadi pemicu tindakan kriminal dan gangguan keamanan. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya memberantas penyakit masyarakat demi menjaga situasi kondusif di wilayah hukum Pangandaran,” ujar AKBP Mujianto.
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi kepada Polres Pangandaran atas langkah tegasnya dalam memberantas peredaran miras.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat dari jajaran Polres Pangandaran untuk melindungi masyarakat dari pengaruh buruk minuman keras. Kita semua harus mendukung langkah ini demi terciptanya Pangandaran yang lebih aman dan tertib,” ungkapnya.
Pemusnahan ribuan botol miras ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan minuman keras.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan peredaran miras atau kegiatan lainnya yang meresahkan.
“Kami akan terus meningkatkan razia dan pengawasan untuk memastikan wilayah Pangandaran tetap aman dan nyaman, khususnya selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keamanan dan kenyamanan warga Pangandaran, sekaligus menjadi peringatan tegas bagi pelaku peredaran miras ilegal.
