KABAR PANGANDARAN – Masih sering malas bergerak atau lebih dikenal dengan istilah mager? Padahal, aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan bergerak aktif, tubuh menjadi lebih bugar, metabolisme meningkat, dan risiko berbagai penyakit dapat ditekan. Sabtu, 13 Desember 2025.
Untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif, RSUD Pandega Pangandaran membagikan rekomendasi lima jenis olahraga yang efektif membakar banyak kalori sekaligus memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
1. Sepak Bola, Pembakar Kalori Intensif (600–900 Kalori/Jam)
Sepak bola bukan hanya olahraga favorit anak muda, tetapi juga termasuk aktivitas fisik dengan pembakaran kalori tinggi. Dalam satu jam bermain atau latihan, seseorang dapat membakar sekitar 600 hingga 900 kalori.
Hal ini disebabkan oleh kombinasi gerakan berlari, sprint, dribble, dan tendangan yang dilakukan secara terus-menerus. Selain membakar kalori, sepak bola juga meningkatkan daya tahan jantung, koordinasi tubuh, serta kekuatan otot kaki. Olahraga ini cocok dilakukan secara berkelompok di lapangan terbuka maupun futsal indoor.
2. Pilates, Efektif untuk Otot Inti (100–300 Kalori/Jam)
Meski pembakaran kalorinya relatif lebih rendah, yakni sekitar 100–300 kalori per jam, Pilates tetap direkomendasikan karena manfaatnya yang menyeluruh. Pilates fokus pada gerakan terkontrol dan presisi untuk melatih otot inti seperti perut, punggung, dan pinggul.
Olahraga ini membantu memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, serta mengurangi risiko cedera. Pilates sangat cocok bagi pemula, lansia, maupun mereka yang sedang dalam masa pemulihan setelah olahraga berat.
3. Jogging, Sederhana dan Fleksibel (500–700 Kalori/Jam)
Jogging menjadi pilihan olahraga yang mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan kecepatan sedang, jogging mampu membakar sekitar 500–700 kalori per jam.
Manfaatnya antara lain meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat tulang, serta membantu mengurangi stres. Untuk hasil maksimal, jogging dapat dikombinasikan dengan metode interval, yaitu lari cepat dan lambat secara bergantian.
4. Padel, Olahraga Tren yang Menyenangkan (400–600 Kalori/Jam)
Padel merupakan olahraga raket yang kini mulai populer di Indonesia. Permainan ini menggabungkan unsur tenis dan squash, dimainkan di lapangan kecil dengan dinding.
Dalam satu jam bermain padel, tubuh dapat membakar 400–600 kalori. Gerakan cepat ke samping, pukulan voli, dan smash membuat tubuh aktif secara menyeluruh. Selain itu, padel tergolong olahraga sosial karena dimainkan berpasangan dan memiliki risiko cedera yang relatif rendah.
5. Berenang, Latihan Total Tubuh (400–700 Kalori/Jam)
Berenang termasuk olahraga low-impact yang aman untuk semua usia. Aktivitas ini mampu membakar sekitar 400–700 kalori per jam, tergantung gaya renang yang digunakan, dengan gaya bebas menjadi yang paling efektif.
Selain melatih hampir seluruh otot tubuh, berenang juga baik untuk kesehatan sendi dan cocok bagi penderita masalah lutut atau kelebihan berat badan. Melakukan renang secara rutin selama 30–45 menit dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran tubuh.
RSUD Pandega Pangandaran mengimbau masyarakat untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan dilakukan secara rutin. Dengan bergerak aktif dan konsisten, kesehatan dapat terjaga dan kualitas hidup pun meningkat.***
