KABARPANGANDARAN – Yayasan Kanker Indonesia atau YKI Cabang Pangandaran bersama RSUD Pandega Pangandaran terus gencar melakukan sosialisasi melalui Kader PKK dan Posyandu, mereka diberikan edukasi agar membiasakan pola hidup sehat terutama dari makanan yang dikonsumsi.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran
Titi Sutiamah mengatakan, saat ini untuk pasien kanker yang tidak bisa tertangani oleh RSUD Pandega Pangandaran biasanya dirujuk ke RSHS Bandung atau Margono di Jawa Tengah.
“Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran saat ini sedang merancang dan berkeinginan untuk memiliki perangkat kemoterapi,” katanya,Selasa,17 Januari 2023 .
Menurutnya untuk sarana dan fasilitas penanganan kanker yang ganas dan stadium lanjut butuh juga dokter spesialis onkologi.
“Pesan saya terhadap masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan jika terjadi ciri pada fisik yang mendekati pada gejala kanker,” tuturnya.
Perlu diketahui, bahwa kanker ganas yang sudah stadium lanjut bisa merambah ke berbagai bagian fisik tubuh sehingga mengancam kematian, jadi masyarakat harus aktif melakukan komunikasi demi pencegahan potensi penyakit kanker.
“Pemda sudah menggratiskan biaya pengobatan bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran,” tambahnya.***