Berita  

RSUD Pandega Pangandaran Imbau Warga Tindaklanjuti Hasil Cek Kesehatan untuk Cegah Risiko Penyakit

Ilustrasi (Tangkapan Layar Instagram RSUD Pandega).

KABAR PANGANDARAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran kembali mengingatkan masyarakat pentingnya menindaklanjuti setiap hasil pemeriksaan kesehatan atau medical check up. Imbauan tersebut disampaikan melalui akun resmi media sosial RSUD Pandega dan langsung mendapat respons positif dari masyarakat.

Pihak rumah sakit menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan bukanlah langkah pengobatan, tetapi baru tahap awal untuk mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh.

Dalam unggahannya, RSUD Pandega menekankan bahwa hasil cek kesehatan tidak boleh diabaikan. Masyarakat diminta memahami bahwa pemeriksaan rutin hanya berfungsi mendeteksi potensi penyakit lebih dini, sementara tindak lanjutnya harus dilakukan melalui konsultasi dan penanganan langsung oleh tenaga medis profesional.

“Karena ini baru mendeteksi penyakitnya, bukan mengobatinya. Karena penyakit tidak bisa hilang begitu saja. Hasil yang diterima harus dikonsultasikan dengan ahlinya demi kesehatan dan masa depan diri sendiri juga keluarga,” demikian pesan yang disampaikan pihak rumah sakit.

RSUD Pandega juga memberikan penjelasan lebih rinci mengenai sejumlah kondisi kesehatan yang sering ditemukan dalam pemeriksaan rutin, sekaligus langkah tindak lanjut yang harus dilakukan oleh masyarakat.

Salah satunya terkait tekanan darah tinggi, kondisi yang masih menjadi masalah kesehatan umum di Kabupaten Pangandaran. Warga yang mendapatkan hasil tekanan darah tinggi disarankan segera berkonsultasi dengan dokter. Selain minum obat sesuai anjuran, pasien diminta membatasi konsumsi garam, menjaga pola makan, rutin memantau tekanan darah, dan tetap berolahraga sesuai arahan medis.

Sementara itu, masalah kesehatan gigi juga menjadi perhatian. Banyak warga ditemukan memiliki gigi berlubang dalam jumlah cukup banyak saat pemeriksaan rutin. RSUD Pandega mengimbau agar masyarakat segera mendatangi dokter gigi untuk mengetahui apakah perlu dilakukan penambalan atau tindakan lanjutan lainnya.

Disiplin menjaga kebersihan gigi, terutama dengan menyikat gigi dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dinilai penting untuk mencegah kerusakan lebih parah.

Tak hanya itu, penyakit dengan risiko tinggi seperti diabetes juga menjadi fokus edukasi. Bagi warga yang hasil cek gula darahnya tinggi, RSUD Pandega mengingatkan pentingnya memeriksakan diri langsung ke dokter dan mengonsumsi obat secara teratur.

Masyarakat juga diminta mengurangi makanan manis, mengontrol pola makan, serta melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu atau dibagi dalam 3–5 kali sesi olahraga.

Selain itu, kondisi obesitas yang kini semakin banyak dijumpai juga mendapat perhatian khusus. Warga yang terdeteksi memiliki potensi obesitas dianjurkan untuk mulai mengatur pola makan secara lebih disiplin dan melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

Langkah terpenting adalah melakukan konsultasi langsung ke dokter atau profesional kesehatan agar berat badan dapat terkontrol dengan baik dan risiko penyakit berbahaya dapat dihindari.

Melalui kampanye edukatif ini, RSUD Pandega Pangandaran berharap seluruh warga semakin peduli terhadap kesehatan diri. Tindak lanjut hasil pemeriksaan medis dinilai sangat penting untuk mencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius. Pemeriksaan rutin tanpa tindakan lanjutan hanya akan membuat risiko kesehatan semakin besar.

Dengan adanya imbauan ini, masyarakat Pangandaran diharapkan lebih aktif berkonsultasi dengan tenaga kesehatan dan menjadikan gaya hidup sehat sebagai prioritas, demi kualitas hidup yang lebih baik bagi diri sendiri maupun keluarga.***