KABAR PANGANDARAN – Meskipun baru berdiri selama lima tahun, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Kabupaten Pangandaran terus menunjukkan komitmen kuatnya untuk menjadi pusat rujukan pelayanan penyakit kronis di wilayah selatan Jawa Barat.
Sebagai rumah sakit rujukan yang terus berkembang, RSUD Pandega secara konsisten melakukan pembenahan di berbagai aspek untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat. Fokus utama saat ini adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pelengkapan peralatan medis modern.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran, dr. Hj. Titi Sutiamah, MM., mengungkapkan bahwa salah satu langkah strategis yang sedang ditempuh adalah pengembangan layanan rujukan untuk empat jenis penyakit utama, yaitu kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU).
“Saat ini kami tengah menyiapkan tenaga dokter spesialis dan berbagai peralatan penunjang untuk mengembangkan layanan rujukan KJSU,” ujar dr. Titi.
Sebagai bentuk keseriusan, RSUD Pandega telah menyekolahkan seorang dokter spesialis jantung dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda) Pangandaran. dr. Titi berharap proses pendidikan ini dapat segera diselesaikan agar pelayanan jantung di RSUD Pandega semakin optimal.
Di sisi lain, untuk mendukung pengembangan layanan KJSU, pengadaan alat-alat kesehatan penunjang telah dilakukan melalui bantuan dari Kementerian Kesehatan serta dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran.
Dengan berbagai upaya tersebut, RSUD Pandega optimistis dapat meningkatkan perannya sebagai pusat layanan kesehatan andalan di wilayah selatan Jawa Barat, khususnya dalam menangani penyakit-penyakit kronis yang membutuhkan penanganan berkelanjutan dan spesialisasi tinggi.***
